Pembunuhan itu dipicu debat mulut antara AG dan korban.
“Anak korban bermain di bawah pohon rambutan yang diklaim pelaku. Pelaku menegur anak korban dengan nada suara tinggi. Korban tidak terima sehingga terjadi adu mulut,” kata Kapolres.
Lalu pelaku membacok korban dengan sebilah parang.
Melihat ancaman, korban juga berusaha mengambil parang dan perkelahian pun terjadi. Korban tewas setelah terkena sabetan parang di leher.
Baca juga: Fakta Terkini Kasus Veronica Koman, Resmi Masuk DPO hingga Polisi Minta Bantuan Warga
Sejak saat itu, pelaku melarikan diri.
“Belakangan kita temukan informasi dia berada di rumah. Maka kita tangkap, dan kini ditahan di Mapolres Langsa,” pungkasnya.
Baca juga: Ini Kronologi Kasus Pembunuhan Berencana di Cianjur, Pelaku Tertangkap Setelah Buron 4 Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.