Sohibul juga menegaskan, tak ada koalisi maupun oposisi di tingkat daerah.
Menurutnya, lembaga eksekutif dan legislatif perlu bersinergi dalam satu wadah.
"Di daerah itu tidak dikenal (oposisi) karena DPRD dengan Pemprov itu ada dalam satu wadah," katanya.
"Jadi tidak ada di sini yang ada di pusat saja, di sini silakan ada kerja sama," jelasnya.
Menanggapi hal itu, Ridwan Kamil berharap PKS yang memiliki 21 kursi di DPRD Jabar bisa membangun kesamaan tujuan untuk kemaslahatan warga Jabar.
Baca juga: Cerita Ridwan Kamil Bertemu Prabowo Sejak Berpisah di Pilkada Jabar
"Mudah-mudahan dengan kerja sama yang baik dan sinergitas ini mendapat manfaat bagi masyarakat, merasakan keadilan sebagai salah satu working ideloginya PKS," kata Ridwan Kamil.
"Saya butuh masukan dan kritikan untuk bisa terjemahkan sama-sama," ungkapnya.
Menurut Emil, sejauh ini komunikasi politik dengan perwakilan PKS di DPRD relatif lancar. Khususnya dalam persetujuan anggaran dan pengawasan kebijakan.
"Ini menandakan memang kita sama sepemikiran. Mudah-mudahan kesamaan platform ini menguatkan kesuksesan Jabar sampai akhir masa jabatan," jelasnya.
Baca juga: Bertemu Prabowo dan Saling Berbisik, Ridwan Kamil Klaim Tak Ada Obrolan Politik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.