Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Rokok, Warga Jember Tewas Dibacok dengan Celurit

Kompas.com - 10/02/2020, 05:57 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Madi Rahmadani (22) tewas dibacok saat bermalam minggu bersama kawannya di Alun-alun Kecamatan Puger, Jember, Sabtu (8/2/2020).

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Yadwivana Jumbo Qantason mengatakan, insiden pembacokan itu terjadi karena masalah sepele.

Madi yang sedang bermalam minggu bersama kawannya, Yogi, dihampiri Azis Saputra (19) bersama empat temannya. Azis memalak rokok kepada Yogi.

Baca juga: 60 Gempa Susulan Guncang Maluku Tengah, Warga Diminta Tetap Tenang

Yogi pun memberikan rokok linting tembakau kepada pelaku. Tapi, Azis tak terima hanya diberi rokok linting.

Azis marah. Pemuda itu memaki Yogi dan Madi.

"Azis marah dan memaksa Yogi memberikan rokok," kata Jumbo melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (9/2/2020).

Perkelahian pun tak bisa dihindari. Madi meladeni Azis dengan tangan kosong.

Tak terima kalah, Azis mengeluarkan celurit yang diselipkan di pinggang. Ia mengayunkan celurit secara brutal ke arah Madi.

Sabetan celurit itu mengenai tangan kanan madi dan memutus salah satu nadinya.

Madi terkapar. Pemuda itu dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Soebandi Jember, tapi nyawanya tak tertolong.

Polisi yang menerima laporan langsung menangkap Azis beberapa jam setelah peristiwa itu. Empat rekan Azis lainnya masih diburu polisi.

"Azis telah kami amankan dari persembunyian di Dusun Jadukan, Desa Mojosari," jelas Jumbo.

Salah satu warga Puger Wetan, Fathurrozi mengatakan, insiden pembacokan itu membuat warganya geger. Madi, kata dia, sebelumnya pergi ke alun-alun bersama sang istri.

Baca juga: Piala Gubernur Jatim, Harapan RD dan Madura United

Tapi, Madi sempat mengantarkan istrinya pulang sebelum insiden pembacokan terjadi.

“Korban sempat mengantarkan istrinya pulang dulu, lalu balik lagi,” kata Fathurrozi saat dihubungi Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com