Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Gajah Betina Mati karena Gangguan Pencernaan di Aceh Timur

Kompas.com - 09/02/2020, 15:02 WIB
Raja Umar,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Seekor anak gajah betina berusia 1,5 tahun mati dalam perawatan di CRU Serbajadi Aceh Timur.

Anak gajah itu diduga mati karena gangguan pencernaan.

"Bayi gajah itu mati karena sakit pada Jum'at (07/02/2020) sekitar pukul 02.00 WIB di CRU Aceh Timur," Sebut Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Mingu (09/02/2020).

Baca juga: Kokohnya Kelenteng Thien Le Kong di Samarinda Berusia 115 Tahun, Tiang Miring di Bom Jepang

Anak gajah betina bernama Salma itu ditemukan terjerat perangkap di kawasan hutan Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur pada 29 Juni 2019.

"Setelah dievakuasi ke CRU dan dirawat sejak Juni 2019 lalu kondisi luka di bagian kaki sebelah kiri depan sudah mulai membaik, dalam proses penyembuhan, " kata Agus.

Kondisi gajah Sumatera itu menurun sejak Desember 2019. Nafsu makan anak gajah itu menurun.

"Sejak gajah Salma dievakuasi dari lokasi jerat sampai menjelang kematian, Salma tidak terlihat selincah dan seagresif umumnya bayi gajah lain, meskibeberapa perlakuan khusus diberikan untuk mengatasi tingkat stresnya yang berhubungan dengan immunitas, antibodinya," jelas Agus.

Karena nafsu makan yang menurun, petugas memberikan suplemen berupa kacang hijau yang dimasak dengan pulut, beras santan, dan sedikit gula merah, kepada Salma.

Makanan itu dicampur dengan susu kedelai.

Tim medis BKSDA Aceh telah beberapa kali memeriksa sampel darah untuk mengetahui kondisi Salma. Berdasarkan pemeriksaan itu, Salma disebut menderita anemia.

Petugas pun memberikan perlakuan khusus, tapi tak menunjukkan perubahan signifikan.

Berdasarkan hasil nekropsi, rendahnya nafsu makan Salma akibat ganggung fungsional sistem pencernaan.

"Di mana gajah terlihat takut memakan makanan yang keras seperti tanaman hijau serta buah buahan dan bila diberikan suplemen harus encer sekali," kata Agus.

Baca juga: Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil Ucapkan Selamat Atas Penugasan sebagai Menhan

Gajah iu juga disebu memiliki gangguan fungsional pada jantung. Hal ini membuat gajah Salma tak selincah bayi gajah biasanya.

"Anemia yang dialami gajah Salma disebabkan proses pembentukan sel darah merahnya mengalami gangguan akibat limpanya tidak berkembang secara normal hingga menyebabkan bayi gajah itu mati, " kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com