Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Makassar, WNA Prancis Dipulangkan Setelah Ketahuan Baru dari China

Kompas.com - 09/02/2020, 13:48 WIB
Himawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang warga negara Prancis bernama Nathalie (27), dipulangkan petugas Imigrasi Klas 1 Makassar usai diketahui baru berkunjung dari China pada 31 Januari 2020.

Kepala Kantor imigrasi kota Makassar Andi Pallawarukka mengatakan, Nathalie tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada Kamis (6/2/2020). 

Baca juga: Update Virus Corona 9 Februari: 813 Meninggal, Terinfeksi 37.552 Orang

Penolakan ini dilakukan pihak Imigrasi sebagai antisipasi pencegahan masuknya virus corona ke Indonesia. 

"Benar. Kemarin kita tolak orang Prancis masuk ke Indonesia karena yang bersangkutan baru mengunjungi China," kata Pallawarukka saat dikonfirmasi, Minggu (9/2/2020).

Nathalie masuk ke Indonesia untuk berlibur ke beberapa tempat wisata di Indonesia. 

Baca juga: Korban Meninggal Virus Corona Capai 803 Orang, Lampaui Wabah SARS

Pallawarukka menjelaskan, proses pencegahan sudah sesuai dengan surat edaran Kementerian Hukum dan HAM, yang menyebutkan penghentian pemberian izin bagi wisata mancanegara dari China maupun dari negara lain yang baru dari China dalam kurun 14 hari. 

"Sudah ada peraturan melalui surat edaran Kemenkumham untuk diberhentikan sementara pemberian izin tinggal bagi warga negara asing yang pernah tinggal atau pernah berkunjung di China," ujar Pallawarukka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com