KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial R (23), pelaku begal payudara yang sering meresahkan warga Jorong Giri Maju, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya berhasil ditangkap polisi bersama warga.
R ditangkap polisi dan warga di Jorong Maju, Jumat (7/2/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.
Dalam melancarkan aksinya, pelaku membawa sebilah kapak untuk menakuti korbannya, setelah korban takut, pelaku langsung melakukan aksi pembegalan payudara. Tak hanya itu, pelaku juga mengerayangi organ sensitif korbannya.
Polisi menduga, R, pelaku begal payudara mengalami kelainan seks.
Untuk mendalami kasus tersebut, polisi pun berencana mendatangkan psikiater untuk melihat kejiawaan pelaku.
Pelaku sendiri, saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam lima belas tahun penjara.
Berikut fakta teror begal payudara di Pasaman Barat, yang Kompas.com rangkum:
Kapolsek Pasaman AKP Lija Nesmon mengatakan, aksi pelaku R sudah dilakukan sejak satu bulan belakangan.
Dalam melancarkan aksinya, pelaku membawa kapak, pelaku memangsa korbannya yang mengendarai sepeda motor sendirian dan menjadikan sasaran korbannya wanita muda atau anak sekolahan yang sedang berjalan sendirian.
"Kebetulan jalan di sana sepi karena areal perkebunan sawit sehingga pelaku leluasa melancarkan aksinya," katanya yang dihubungi Kompas.com, Jumat (7/2/2020).
Baca juga: Aksi Begal Payudara Merebak di Pasaman Barat, 10 Korban Lapor Polisi
Lija mengatakan, aksi pelaku terhenti setelah polisi dan warga menangkapnya di Jorong Giri Maju, pada Jumat siang.
"Sempat terjadi kejar-kejaran karena pelaku berusaha melarikan diri. Namun, akhirnya pelaku menyerah dan saat ini diamankan di Mapolsek Pasaman," katanya.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa sepeda motor milik pelaku dan kapak yang digunakan untuk menakut-nakuti korbannya.