Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Pengobatan Ningsih Tinampi Capai Rp 10 Juta, Pemprov Jatim Imbau Masyarakat Cari yang Gratis

Kompas.com - 09/02/2020, 11:24 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah provinsi Jawa Timur mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang gratis, daripada berobat di tempat pengobatan Ningsih Tinampi.

Alasannya, biaya berobat di tempat tersebut dianggap cukup mahal.

Pasalnya, dari informasi yang dihimpun Pemprov, biaya pengobatan setiap pasien yang ditangani Ningsih Tinampi beragam, yaitu antara Rp 300. 000, hingga Rp 10 juta.

"Kami khawatir nanti malah masyarakat penasaran dan mencoba berobat ke sana, padahal berobat ke Ningsih Tinampi tidak murah," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Herlin Ferliana, saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2020).

"Lebih baik memanfaatkan layanan kesehatan yang gratis. Uangnya bisa dipakai untuk pendukung pengobatan," tambah dia.

Baca juga: Sebut Bisa Lihat Malaikat dan Panggil Nabi, Pengobatan Tradisional Ningsih Tinampi Diawasi Ketat

Selain biaya pengobatan yang mahal, ia juga mengatakan pengobatan yang dijalankan Ningsih Tinampi itu bukan termasuk dalam kategori pelayanan kesehatan.

Menurutnya, ada dua bentuk layanan kesehatan dalam dunia pengobatan.

Pertama, pengobatan konvensional, yaitu pengobatan dan tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Kedua pengobatan tradisional, yaitu pengobatan yang memanfaatkan ramuan.

Pengobatan tradisional maupun konvensional, dijelaskan dia, dianggap memiliki standar pelayanan, organisasi, dan kode etik.

Sedangkan di tempat pengobatan Ningsih Tinampi, dianggap tidak memenuhi kedua bentuk pengobatan tersebut.

"Pengobatan Ningsih Tinampi tidak masuk dalam 2 kategori pengobatan tradisional dan konvensional," ujar Herlin.

Pengobatan yang dijalankan Ningsih Tinampi di Desa Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, belakangan menjadi viral dan banyak dikunjungi pasien dari berbagai daerah.

Bahkan MUI juga sempat angkat bicara, karena dalam video yang dipublikasikan melalui media sosial, Ningsih mengaku bisa melihat malaikat dan memanggil nabi untuk membantu pengobatan yang dilakukan.

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com