Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Lapangan Pendukung Latihan Piala Dunia U-20 di Solo, PSSI Minta Rumput Lapangan Diperbaiki

Kompas.com - 09/02/2020, 08:28 WIB
Labib Zamani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochammad Iriawan meninjau lapangan pendukung latihan Piala Dunia U-20 di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/2/2020).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kedatangan pria yang biasa disapa Iwan Bule ini ke Solo didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria.

Ada empat lapangan pendukung latihan di Solo yang ditinjau Iwan, yakni Sriwedari, Kotta Barat, Sriwaru, dan Banyuanyar.

Sebelum itu, Iwan bersama rombongan telah meninjau Stadion Mandala Krida dan lapangan pendukung latihan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Karena waktu hari ini empat lapangan pendukung yang kita tinjau. Besuk satu lapangan pendukung dan Stadion Manahan terkahir yang kita tinjau," kata Iwan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/2/2020).

Baca juga: Stadion Sriwedari, Venue Cikal Bakal Asian Para Games

Iwan mengatakan, yang perlu diperbaiki dari empat lapangan pendukung latihan tersebut di antaranya rumput lapangan, ruang ganti pemain, dan kamar mandi.

Menurut Iwan, Sriwedari merupakan stadion bersejarah sehingga menarik baginya untuk disampaikan kepada FIFA.

Disinggung terkait anggaran perbaikan lapangan pendukung latihan, jelas Iwan, merupakan tanggung jawab pemerintah daerah dan pusat.

PSSI bersama FIFA hanya merekomendasikan lapangan pendukung tersebut layak untuk digunakan sebagai sarana latihan para peserta Piala Dunia U-20.

"Maret nanti akan kita sampaikan mana stadion yang akan dipakai. Kemudian mungkin akan ada lelang dari pemerintah. Setelah itu mungkin segera diperbaiki," jelas dia.

Baca juga: Perjalanan Stadion Manahan Jadi Venue Piala Dunia U-20

Pihaknya menekankan paling lambat perbaikan lapangan pendukung harus selesai pada Februari 2021.

"Yang jelas Januari atau paling telat Februari 2021 sudah selesai (perbaikan)," tegas Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com