Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Sosok Arsitek RS Corona Kelahiran Jember, Pernah Jadi Ketua OSIS, Sedikit Bicara Banyak Bekerja

Kompas.com - 09/02/2020, 06:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

"Yang saya baca dari Huang Xiqiu, sedikit bicara namun banyak kerja," kata Iwan.

Iwan mengatakan, Huang adalah orang yang rajin belajar, cerdas dan sederhana.

Kecerdasan tersebut juga dimiliki oleh adik-adik Huang yang merupakan murid Iwan semasa sekolah.

Baca juga: Beroperasi Senin Besok, Konstruksi Rumah Sakit Corona Tuntas 8 Hari

4. Diundang reuni

Usai menetap di China, Huang Xiqiu pernah datang mengunjungi Jember.

Ia datang pada tahun 2010 saat acara reuni sekolahnya.

Ketika itu, Huang bertemu dengan teman-teman di masa kecilnya.

"Pertemuan reuni kami adakan 10 tahun sekali,"kata Iwan.

Pada 3 hingga 4 April 2020, Huang kembali diundang ke Jember untuk menghadiri reuni ke-110 alumni Chung Hua School.

"Namun karena ada wabah virus corona ini, tidak mengerti akan datang lagi atau tidak,"ungkap Iwan.

Baca juga: Arsitek RS Khusus Corona di Wuhan, Ternyata Lahir dan Sekolah di Jember

5. Bangun rumah sakit khusus corona

Rumah sakit khusus pasien corona Huoshenshan mulai menerima pasien corona, Senin (3/2/2020).Getty Images Rumah sakit khusus pasien corona Huoshenshan mulai menerima pasien corona, Senin (3/2/2020).
Pemerintah China diketahui membangun RS Houshenshan yang merupakan rumah sakit darurat untuk menangani wabah virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei.

Rumah sakit tersebut dikerjalan dalam 10 hari mulai 25 Januari 2020 dan diresmikan pada 3 Februari 2020.

RS Houshenshan memiliki fasilitas medis yang lengkap, seperti 1.000 tempat tidur dan robot medis.

Pembangunan rumah sakit di lahan seluas 2,4 hektar tersebut tak lepas dari tangan dingin Huang Xiqiu, sang arsitek kelahiran Jember, Jawa Timur.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Abba Gabrilin) Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com