Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa di Maluku Tengah Rusak Sejumlah Rumah Warga

Kompas.com - 08/02/2020, 20:41 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sejumlah rumah warga di Kobisonta, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang wilayah tersebut, Sabtu (8/2/2020) sore.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah, Bob Rahmat menyebut, berdasarkan laporan yang didapat dari stafnya di lapangan, ada sejumlah rumah warga yang mengalami keruskaan akibat gempa tersebut.

“Saya baru dapat laporan dari staf di lapangan ada sejumlah rumah warga yang rusak,” kata Bob, saat dihubungi Kompas.com, dari Ambon, Sabtu malam.

Baca juga: Bangunan Pabrik Kelapa Sawit di Maluku Tengah Rusak akibat Gempa

Bob tidak merinci berapa jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa tersebut, sebab saat ini tim dari BPBD masih terus mendata dampak kerusakan di lapangan.

Dia juga tidak menjelaskan rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan itu parah atau hanya rusak ringan.

“Pokoknya dari laporan yang saya dapat ada sejumlah rumah yang rusak, dan saat ini tim masih berada di lapangan,” ujar dia.

Gempa  bermagnitudo 5,6 mengguncang kabupaten Maluku Tengah pada pukul 15.36 WIT.

Gempa yang dirasakan kuat getarannya itu membuat warga di Kobisonta dan sekitarnya berhamburan dari rumah-rumah mereka.

Baca juga: Ini Pemicu Gempa 5,6 Magnitudo di Maluku Tengah

Selain dirasakan di Maluku Tengah, gempa tersebut juga ikut dirasakan warga di Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Meski gempa tersebut sangat dirasakan kuat getarannya namun BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Hingga pukul 20.46 WIT, sudah lebih dari 20 kali gempa susulan terjadi setelah gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang wilayah tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com