Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Pabrik Kelapa Sawit di Maluku Tengah Rusak akibat Gempa

Kompas.com - 08/02/2020, 19:46 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah bangunan pabrik kepala sawit milik PT Nusa Ina yang berada di Dusun Silaha, Desa Kobi, Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah, ikut mengalami kerusakan parah akibat gempa 5,6 magnitudo yang mengguncang wilayah tersebut, Sabtu (8/2/2020).

Salah satu warga setempat, Sahdan Fabanyo mengatakan, pabrik kelapa sawit itu mengalami kerusakan cukup parah.

“Saya baru dari sana (pabrik), saya lihat rusaknya cukup parah sampai hampir mau ambruk,” kata Sahdan, kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Sabtu (8/2/2020) malam.

Baca juga: Ini Pemicu Gempa 5,6 Magnitudo di Maluku Tengah

Dia mengatakan, ada beberapa bangunan pabrik bahkan lepas dan sebagian lagi jatuh ke tanah akibat gempa tersebut.

“Kalau untuk korban saya tidak tahu ada atau tidak,” kata dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah, Bob Rahmat yang dikonfirmasi Kompas.com secara terpisah ikut membenarkan adanya kerusakan bangunan pabrik kelapa sawit di wilayah tersebut.

“Iya, benar sekali, pabrik kelapa sawit PT Nusa Ina juga rusak, saya juga mendapat laporan itu,” ujar dia.

Gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Maluku Tengah pada pukul 15.36 WIT.

Gempa yang dirasakan sangat kuat getarannya itu membuat warga di Kobisonta dan sekitarnya berhamburan dari rumah-rumah mereka.

Baca juga: 16 Gempa Susulan Terjadi Setelah Gempa 5,6 Guncang Maluku Tengah

Selain dirasakan di Maluku Tengah, gempa tersebut juga ikut dirasakan warga di Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Meski gempa tersebut dirasakan kuat getarannya namun BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Hingga pukul 20.46 WIT, sudah lebih dari 20 kali gempa susulan terjadi setelah gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang wilayah tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com