Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Bisa Lihat Malaikat dan Panggil Nabi, Pengobatan Tradisional Ningsih Tinampi Diawasi Ketat

Kompas.com - 08/02/2020, 17:16 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Pengobatan alternatif Ningsih Tinampi yang berlokasi di Jalan Raya Lebaksari, Karang Kepuh, Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menjadi sorotan pemerintah daerah (Pemda) setempat.

Untuk menghindari hal tak diinginkan, lintas dinas dari Pemda setempat terus melakukan pengawasan terhadap pengobatan yang dijalankan.

Kepala Kajaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, Ramdanu Dwiyantoro, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Rabu (5/2/2020), mengatakan tim gabungan dari lintas dinas akan melakukan pengawasan terhadap pengobatan alternatif yang dijalankan Ningsih Tinampi.

Tim gabungan tersebut terdiri dari Kejaksaan Negeri, Dinas Kesehatan Jawa Timur, Polda Jawa Timur, Dinkes Kabupaten Pasuruan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pasuruan, dan Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem).

"Nantinya Tim Pakem mengumpulkan data dari menganalisa, untuk tetap menciptakan situasi kondusif sekaligus mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan," bebernya.

Baca juga: Pengobatan Ningsih Tinampi Disidak Petugas Gabungan, Dinkes Sebut Hanya Pengobatan Tradisional

Meski demikian, pihaknya mengaku hanya bertindak jika ditemukan pelanggaran atau ada penistaan agama.

Pengawasan itu dilakukan, mengingat sebelumnya video pengobatan yang dipublikasikan oleh Ningsih Tinampi di media sosial menyebut bisa melihat malaikat dan mendatangkan nabi.

Akibat pernyataan itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) seperti dilansir dari Tribunnews.com juga sempat memberikan tanggapan.

"Pengobatan dengan baca-bacaan yang benar itu boleh saja. Tapi menggunakan mantra. Apalagi sampai overacting nabi dihadirkan, malaikat dipanggil, itu hampir tidak mungkin," kata Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, Cholil Nafis.

Sementara itu, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Jatim Dian Islami mengatakan, dari sidak yang dilakukan tersebut petugas menyimpulkan bahwa pengobatan yang dijalankan Ningsih Tinampi bukan pengobatan medis, melainkan pengobatan tradisional.

"Jadi kami lihat metodenya seperti apa, bagaimana prosesnya dan masih banyak lagi. Hasilnya, pengobatan yang dilakukan Ningsih Tinampi termasuk pengobatan tradisional," katanya.

Karena itu, dalam kunjungannya tersebut pihaknya juga mewanti-wanti kepada Ningsih Tinampi untuk tidak menangani pasien yang menderita penyakit medis.

Ketika ditemukan pasien yang mengidap penyakit medis, lanjut dia, diminta untuk diarahkan ke tindakan medis.

Hal itu diperlukan agar penanganan penyakit yang diderita pasien bisa lebih tepat dan aman. Sehingga bisa menghindari resiko atau hal yang tak diinginkan.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul TEMPAT Ningsih Tinampi Akhirnya Disegel? Temuan Pemprov Jatim & MUI Sudah Peringatkan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com