Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Warga Wuhan di Bali Tetap Pulang meski Ada Wabah Virus Corona

Kompas.com - 08/02/2020, 15:29 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Konsulat Jenderal China di Denpasar, Gou Haodong, mengatakan alasan warga asal Wuhan, Provinsi Hubei, memilih pulang ke kampung halamannnya dari Bali, Sabtu (8/2/2020). Padahal, di tempat asalnya sedang mewabah virus corona.

Gou Haodong mengaku sempat berbicara dengan beberapa dari turis China ini. Para turis ini rupanya rindu dengan kampung halamannya di Wuhan.

"Mereka bilang Tiongkok adalah kampung halamannya, jadi mereka rindu karena sudah lama di luar," kata Gou Haodong, di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu sore.

Baca juga: Bawa 61 Penumpang, Pesawat Penjemput Turis China Terbang Tinggalkan Bali

Sebagaimana diketahui, pesawat carter dari China untuk menjemput warga negaranya yang masih berada di Bali telah terbang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (8/2/2020) pukul 14.11 Wita.

Pesawat milik maskapai penerbangan China Eastern tersebut membawa 61 warga negara (WN) China. Rinciannya, 49 penumpang dewasa dan 12 anak-anak.

Terkait hal tersebut, pada penerbangan ini memang diutamakan para turis yang berasal dari Kota Wuhan yang ingin pulang ke negaranya.

Baca juga: Waspada Virus Corona, 41 WNA Ditolak Masuk Bali Meski Sudah Sampai Bandara

Ia menambahkan, pihaknya akan mempertimbangkan kembali jika nantinya ada permintaan untuk mencarter pesawat lagi.

"Jika memang ada kebutuhan atau permintaan, akan dilakukan. Jadi, ke depannya jika ada kebutuhan akan dipertimbangkan lagi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com