Tempat tidur mereka pakai kayu dan beralaskan karpet yang sudah lusuh dan robek.
"Mereka tidak nyaman tidur karena angin masuk lewat lubang-lubang dinding gubuk. Tambah lagi kalau hujan, keduanya begitu sengsara. Saya berharap, semoga banyak tangan yang peduli dengan kedua anak ini," harap Jekson.
Kondisi Fernandus dan Yunita diketahui Jaksen setelah keduanya lebih dari satu pekan tidak masuk sekolah.
Jekson yang merupakan wali kelas Fernandus, berinisiatif mencari tahu alasan muridnya tak bersekolah.
Belakangan Fernandus mengaku tidak sekolah karena seragamnya robek hingga tidak bisa digunakan lagi.
Sang guru pun membelikan seragam baru untuk dua muridnya. Jekson mengingatkan Fernandus dan Yunita agar terus bersemangat menuntut ilmu.
"Minggu ini Fernandus dan Yunita sudah kembali bersekolah. Keduanya bisa belajar lagi di sekolah," kata Jekson.
UPDATE : Kompas.com menggalang dana untuk membantu kisah kakak adik ini. Sumbangkan rezeki Anda, untuk mereka dengan caraklik sini untuk donasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.