Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Kaltim Klarifikasi Pernyataannya soal Hentikan Pembangunan Ibu Kota Baru

Kompas.com - 08/02/2020, 08:18 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengklarifikasi maksud pernyataannya akan menghentikan pembangunan ibu kota negara jika merusak hutan.

Menurut Isran, penjelasan itu adalah jawaban atas kekhawatiran sebagian kecil masyarakat soal pemindahan ibu kota negara akan merusak lingkungan.

Isran memastikan pembangunan ibu kota negara tak akan merusak hutan.

“Kami mendukung pembangunan ibu kota negara yang berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Timur," demikian Isran Noor melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (7/2/2020).

Baca juga: Gubernur Kaltim: Lebih Baik Tak Ada Ibu Kota Negara jika Rusak Hutan

Isran menegaskan semua pemangku kepentingan sudah mendukung rencana pemindahan ibu kota negara ke Kaltim. Jadi, tidak ada sedikit pun yang merisaukannya.

Sebelumnya, Isran Noor mengatakan, akan menghentikan pembangunan ibu kota negara jika merusak hutan.

Komitmen tersebut dia sampaikan saat pertemuan bersama Climate and Land Use Alliance (CLUA) di Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, Senin (3/2/2020).

"Saya akan hentikan sendiri kalau merusak hutan," ungkap Isran saat ditemui usai pertemuan di kantor Gubernur, Senin.

Baca juga: Ibu Kota Negara Pindah, Ini Komitmen Pemprov Kaltim untuk Jaga Lingkungan

Isran menegaskan, menjaga lingkungan adalah hal penting untuk keberlangsungan ruang hidup masyarakat Kaltim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com