Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pengobatan Ningsih Tinampi Disidak, Petugas Gabungan Menunggu 1 Jam untuk Pembinaan

Kompas.com - 08/02/2020, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

Awasi aktivitas pengobatan Ningsih Tinampi

Dilansir dari Tribunnews.com, Badan Koodinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat(Bakorpakem) Kabupaten Pasuruan akan terus mengawasi pengobatan Ningsih Tinampi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kajaksaan (Kajari) Kabupaten Pasuruan, Ramdanu Dwiyantoro

Sementara untuk urusan medis, ia mengatakan ranahnya ada di Dinas Kesehatan. Ramdanu mengaku pihaknya bersama tim Pakem hanya sebatas mensinkronkan saja.

Sementara itu Kabid Pelayanan Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dian Islami mengungkapkan alasan kedatangan Dinkes ke pelayanan kesehatan tradisional ini untuk melihat langsung proses pengobatan tradisional Ningsih Tinampi.

Baca juga: Bamsoet: Banyak Manfaat dari Pengobatan Tradisional China...

Ia melihat apa yang dilakukan Ningsih Tinampi bukan dan tidak berkaitan dengan medis sehingga Ningsih Tinampi tidak melanggar rambu-rambu dalam dunia medis.

Dia menjelaskan, untuk urusan benar atau tidak dan memberikan efek itu tergantung masing-masing individunya.

Dian mengatakan apa yang dilakukan Ningsih Tinampi tidak ada kaitannya dengan medis. Terkait urusan benar atau tidak, menurutnya tergantung pada pasien masing-masing.

Baca juga: Obat Tradisional China Ini Diburu karena Diklaim Bisa Hambat Virus Corona

Ia menyebut, pihaknya juga sudah mewanti-wanti Ningsih Tinampi, jika memang pasiennya mengidap penyakit medis harus dibawa ke tindakan medis.

Sementara itu Ketua IDI Kabupaten Pasuruan, dokter Sujarwo mengatakan pihaknya ingin memberikan bantuan ke Ningsih Tinampi agar lebih tertata dalam memberikan pengobatan.

"Jadi bukan sesuatu yang aneh. Ini kami hanya kunjungan saja, untuk memberikan pembinaan terhadap Ningsih Tinampi," kata Ketua IDI Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: Pasar Tradisional: Pengertian, Ciri, dan Jenisnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com