Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Mayat di Senggigi, Polisi Imbau Warga yang Kehilangan Keluarga Melapor

Kompas.com - 07/02/2020, 21:09 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Polisi belum mengetahui identitas mayat wanita yang ditemukan di Jalan Wisata Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat pada Rabu (5/2/2020).

Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melapor ke polisi.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, jika ada yang merasa ada anggota keluarganya hilang, silakan melaporkan ke polisi," kata Artatno kepada Kompas.com, Jum'at (7/2/2020).

Baca juga: Misteri Mayat Perempuan di Senggigi, Gigi Patah dan Leher Terjerat Kawat

Setelah melapor, polisi akan mencocokkan laporan itu dengan data korban.

"Nanti kalau sudah lapor nanti kita akan mencocokkan data dari bentuk fisik korban," kata Artanto.

Artanto mengatakan baru menerima satu laporan dari warga yang kehilangan keluarganya. Tapi, identitas yang dilaporkan itu tak sesuai dengan mayat yang ditemukan di Senggigi.

"Kemarin ada satu orang yang melapor, yang menduga mayat itu adalah keluarganya, namun setelah di cek ternyata bukan," kata Artanto.

Sebelumnya, mayat yang diduga dimutilasi ditemukan terbungkus plastik hitam pada Rabu malam (5/2/2020).

Mayat itu ditemukan salah satu pemancing yang curiga dengan plastik berwarna hitam. Ia mencium bau bangkai saat mendekati plastik itu.

"Dari keterangan warga, yang menemukan pertama seorang pemancing, dia melihat plastik sampah warna hitam yang dibarengi bau busuk," kata Dan Pos Ramil Batulayar Pelda Muhammad Hilman.

Pemancing itu memberi tahu pedagang di pinggir jalan raya Senggigi. Mereka pun sama-sama melihat plastik itu.

Baca juga: Pasutri di Makassar Buat Laporan Palsu Demi Dapat Handphone Baru dari Leasing

Warga yang saat itu curiga belum berani membuka plastik itu.

Mereka melaporkan penemuan itu ke Polisi Sektor Batulayar.

"Warga kemudian memilih untuk melaporkan ke Polsek Batulayar, dan benar ternyata, isi dari plastik tersebut adalah mayat seorang wanita," kata Hilman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com