Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Batang Perintahkan TKA di Proyek PLTU Diperiksa Kesehatannya

Kompas.com - 07/02/2020, 18:28 WIB
Ari Himawan Sarono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memberikan perhatian kepada para tenaga kerja asing di wilayahnya.

Terutama untuk tenaga kerja asing yang bekerja di PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) 2x1.000 MW.

"Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk perintahkan dokter cek dan kroscek tenaga asing yang ada di PLTU dan perusahaan lainnya," perintah Bupati Batang Wihaji di kantornya, Jumat (7/2/2020).

Baca juga: Cegah Virus Corona, Disnakertrans Pantau 529 TKA Asal China di Sumsel

Pemeriksaan kesehatan para tenaga kerja asing itu disebut Wihaji sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.

Wihaji juga menegaskan, Kabupaten Batang tetap memperbolehkan tenaga kerja asing bekerja.

"Kewajiban kita antisipasi dan memastikan Kabupaten Batang Tidak ada virus corona, seandainya ada kita antisipasi cepat untuk mencari solusi," ungkap Wihaji.

Baca juga: Menaker Pastikan TKA China di RI Tak Tertular Virus Corona

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Hidayah Basbeth menjelaskan sampai saat ini di Batang memang belum ditemukan adanya masyarakat yang terjangkit Virus Corona.

Namun masyarakat tetap harus waspada dan menunda untuk berpergian ke luar negeri, terutama ke negara yang sudah ditemui penyebaran kasus Virus Corona.

"Kami imbau kepada masyarakat sebaiknya sementara ini untuk tidak bepergian ke daerah yang terjangkit virus Corona, seperti di China," tutur Hidayah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com