BATANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memberikan perhatian kepada para tenaga kerja asing di wilayahnya.
Terutama untuk tenaga kerja asing yang bekerja di PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) 2x1.000 MW.
"Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk perintahkan dokter cek dan kroscek tenaga asing yang ada di PLTU dan perusahaan lainnya," perintah Bupati Batang Wihaji di kantornya, Jumat (7/2/2020).
Baca juga: Cegah Virus Corona, Disnakertrans Pantau 529 TKA Asal China di Sumsel
Pemeriksaan kesehatan para tenaga kerja asing itu disebut Wihaji sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
Wihaji juga menegaskan, Kabupaten Batang tetap memperbolehkan tenaga kerja asing bekerja.
"Kewajiban kita antisipasi dan memastikan Kabupaten Batang Tidak ada virus corona, seandainya ada kita antisipasi cepat untuk mencari solusi," ungkap Wihaji.
Baca juga: Menaker Pastikan TKA China di RI Tak Tertular Virus Corona
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Hidayah Basbeth menjelaskan sampai saat ini di Batang memang belum ditemukan adanya masyarakat yang terjangkit Virus Corona.
Namun masyarakat tetap harus waspada dan menunda untuk berpergian ke luar negeri, terutama ke negara yang sudah ditemui penyebaran kasus Virus Corona.
"Kami imbau kepada masyarakat sebaiknya sementara ini untuk tidak bepergian ke daerah yang terjangkit virus Corona, seperti di China," tutur Hidayah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.