Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Banjir di Karawang yang Memaksa Warga Mengungsi

Kompas.com - 07/02/2020, 18:18 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Banjir di Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, telah surut, Jumat (7/2/2020).

Warga yang mengungsi kembali ke rumah mereka masing-masing.

"Warga berangsur kembali ke rumah," kata Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rahmat.

Basuki menyebut, selama musim penghujan tahun ini, sudah tiga kali wilayah Cilamaya dilanda banjir. Penyebabnya adalah Sungai Cilamaya meluap.

"Ini ketiga kalinya banjir datang selama musim hujan kali ini," kata dia.

Sebelumnya, pada Kamis (6/2/2020), banjir melanda Dusun Cipancuh dan Perumahan Pratama Permai, Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamayan Wetan, Kabupaten Karawang.

Ketinggian air bervariasi. Akibat banjir tersebut, sedikitnya 518 rumah terendam banjir dan 1.700 orang terdampak.

Baca juga: Banjir Landa Sejumlah Wilayah di Karawang, Warga Mengungsi

 

Sebagian warga juga terpaksa mengungsi.

Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, telah memetakan bencana banjir berikut penanganannya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Acep Jamhuri mengatakan, secara garis besar tiga wilayah langganan banjir di Karawang adalah Karangligar, Perumahan BMI di Cikampek, dan Cilamaya.

Sebagai langkah preventif, Acep menyebut, pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait sudah melaksanakan kajian penangan banjir, mulai dari mengusulkan pembangunan situ atau embung hingga normalisasi sungai.

"Bersama Gubernur Jabar, Kementerian PUPR dan stakeholder terkait evaluasi tindakan preventif banjir beberapa waktu lalu," kata Acep ditemui di kantor Pemkab Karawang.

Banjir Karangligar

Acep menyebut banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, disebabkan meluapnya Sungai Cibeet dan Cipamingkis.

Pemerintah berencana membangun bendungan Cibeet untuk penanganan banjir tersebut.

Rencana pembangunan bendungan sempat ditolak warga Bogor lantaran dianggap tidak berwafaat bagi warga setempat.

Baca juga: Banjir Rendam Karawang, Tinggi Air Capai 1,5 Meter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com