Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Penyebaran Virus Corona Bisa Melalui Masker Bekas Pakai

Kompas.com - 07/02/2020, 17:31 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com - Penyebaran virus memang bisa dicegah menggunakan masker, namun siapa yang mengira melalui masker juga dapat menyebarkan virus.

Direktur Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, Kemenkes RI, Sadiah mengatakan, masker ini dapat membantu dan dapat juga mencelakakan.

Hal ini karena masker merupakan barang pribadi yang jika tidak tepat dikelola sampahnya malah akan berdampak fatal bagi orang lain.

"Bayangkan saja, masker itu dipergunakan untuk menutupi mulut dan hidung, tentunya banyak virus yang tersimpan di masker tersebut. Jika sampahnya dibuang sembarang, hal inilah yang akan mengancam balik masyarakat lainnya," kata Sadiah, Jumat (7/2/2020) petang.

Baca juga: Masker N95 Kurang Diminati di Lokasi Karantina Ranai, Natuna

Maka dari itu, Sadiah mengingatkan agar masyarakat yang menggunakan masker untuk tidak membuang sampahnya sembarangan.

Sebab, masker bekas yang dibuang sembarangan menjadi salah satu jalan penularan virus corona.

"Apalagi yang menggunakan masker dalam keadaan pilek atau batuk. Jika maskernya dibuang sembarangan, maka virusnya akan menyebar tanpa kita sadari," ujarnya.

Virus yang menempel di masker masih berproduksi, sebab masa inklubasi virus tersebut adalah 14 hari.

Jadi masker setelah dipergunakan jangan dibuang sembarangan.

"Baiknya masker yang akan dibuang terlebih dahulu dibungkus, kemudian baru dibuang ke tempat sampah, agar infeksinya tidak menular, sebab hal itu membahayakan," pungkasnya.

Diketahui saat ini di Kota Ranai, Kabupaten Natuna, sedikitnya 70.000 masker sudah beredar di masyarakat Natuna. Masker itu berasal dari posko kesehatan dan apotik yang ada di Ranai.

Baca juga: Banyak Warga Natuna Tak Kenakan Masker, PMI Bagikan 20.000 Masker

Jika bekas masker dibuang sembarangan, maka berapa banyak infeksi yang dimungkinkan menyebar.

Untuk itu, buanglah masker bekas pakai pada tempat sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com