Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsitek RS Khusus Corona Alumni Sekolah di Jember, Guru SMP: Pernah Jadi Ketua OSIS

Kompas.com - 07/02/2020, 16:12 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Huang Xiqiu, sosok arsitek berjasa di balik pembangunan Rumah Sakit (RS) khusus corona di Wuhan rupanya lahir dan besar di Jember, Jawa Timur.

Orangtua Huang Xiqiu diketahui berasal dari Negeri Tirai Bambu dan merantau ke Jember.

Huang mengenyam pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Chung Hua School, Jember.

Namun selepas SMP, Huang Xiqiu pindah ke Surabaya. Ia kemudian meneruskan pendidikan ke China.

Baca juga: Kala Polisi Sarolangun Nyanyikan Lagu Jiayou Wuhan, Pemerintah China: Ada Kehangatan dalam Jiwa Kemanusiaan

Pernah menjadi ketua OSIS

ilustrasi sekolah menengah pertama.DRI ilustrasi sekolah menengah pertama.

Mantan guru Chung Hua School, tempat Huang Xiqiu bersekolah, Iwan Natawidjaja mengemukakan Huang Xiqiu dikenal sebagai sosok yang cerdas.

Meskipun belum pernah secara langsung mengajar Huang Xiqiu, namun ia mendapatkan cerita dari temannya yang merupakan sahabat Huang.

Huang Xiqiu, katanya, pernah menjabat sebagai ketua asosiasi murid di sekolah Tionghoa.

"Huang Xiqiu dulu juga pernah menjadi ketua organisasi sekolah, mungkin kalau sekarang namanya OSIS," kata Iwan, seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Arsitek RS Khusus Corona di Wuhan, Ternyata Lahir dan Sekolah di Jember

Sosok cerdas

Ilustrasi idePixabay Ilustrasi ide
Tak hanya cerdas, bagi Iwan, Hang Xiqiau terkenal sebagai sosok yang rajin belajar dan sederhana.

"Yang saya baca dari Huang Xiqiu sedikit bicara namun banyak kerja," katanya.

Iwan menambahkan, kecerdasan itu juga dimiliki oleh adik-adik Huang yang bersekolah di tempat yang sama.

"Saya mengajar dua adiknya Huang Xiqiu yakni Wang Sik Sin dan Wang Siang In," papar dia.

Adik-adik Huang juga terkenal cerdas dan mengikuti jejak kakaknya bersekolah di China.

Baca juga: Sekali Lagi, Ini Rahasia China Bangun Rumah Sakit Corona Secepat Kilat

Bangun rumah sakit khusus corona

Pemandangan udara pembangunan rumah sakit Huoshenshan (Gunung Dewa Api) di Wuhan, Hubei, China, Minggu (2/2/2020). Huoshenshan, rumah sakit darurat khusus pasien corona dengan kapasitas 1.000 tempat tidur tersebut dibangun hanya dalam waktu 8 hari, dimulai pada 25 Januari lalu.AFP/STR Pemandangan udara pembangunan rumah sakit Huoshenshan (Gunung Dewa Api) di Wuhan, Hubei, China, Minggu (2/2/2020). Huoshenshan, rumah sakit darurat khusus pasien corona dengan kapasitas 1.000 tempat tidur tersebut dibangun hanya dalam waktu 8 hari, dimulai pada 25 Januari lalu.
Pemerintah China diketahui membangun RS Houshenshan yang merupakan rumah sakit darurat untuk menangani wabah virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei.

Rumah sakit itu dikerjakan dalam 10 hari dengan sejumlah fasilitas medis lengkap, seperti 1.000 tempat tidur dan robot medis.

Rumah sakit di lahan seluas 2,4 hektar tersebut dibangun pada 25 Januari 2020 dan diresmikan pada 3 Februari 2020.

Pembangunannya tak lepas dari tangan dingin Huang Xiqiu, sang arsitek kelahiran Jember, Jawa Timur.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Bagus Supriadi, Hilda B Alexander | Editor: Abba Gabrilin, Hilda B Alexander), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com