Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Polisi Sarolangun Nyanyikan Lagu 'Jiayou Wuhan', Pemerintah China: Ada Kehangatan dalam Jiwa Kemanusiaan

Kompas.com - 07/02/2020, 15:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com- Seorang anggota Polres Sarolangun, Jambi bernama Hans menyanyikan lagu dukungan bagi masyarakat China yang tengah berjuang melawan virus corona.

Hans menyanyikan sebuah lagu berbahasa Mandarin berjudul 'Jiayou Wuhan' atau yang berarti 'Ayo Semangat Wuhan'.

Seperti dilansir Antara, aksi Hans mengundang perhatian masyarakat internasional, khususnya China.

Hans bahkan diwawancarai oleh media Negeri Tirai Bambu tersebut.

Baca juga: Brigadir Bayu, Spiderman yang Hibur Anak-Anak Korban Banjir Bogor

Anggota Polres Sarolangun

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi

Dalam video wawancara dengan media China tersebut, Hans sempat memperkenalkan dirinya.

Hans diketahui bertugas di Polres Sarolangun, Jambi.

"Saya dari Jambi, Pak. Saya berasal dari Medan. Saya angota kepolisian RI. Bertugas di Sarolangun, Jambi," katanya.

Di video tersebut, Hans juga mengaku belum pernah sekalipun pergi ke China.

"Tapi saya bisa menyanyikan beberapa lagu Mandarin," ungkap dia.

Baca juga: Aksi Polisi Kejar-kejaran di Jalan Raya Tangkap Pelaku Curanmor

Dukungan bagi masyarakat Wuhan

Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan.AFP/HECTOR RETAMAL Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan.
Hans mengemukakan alasannya menyanyikan lagu 'Jiayou Wuhan'.

Saat ini, kata Hans, pemerintah China dan warga Wuhan sedang berjuang melawan virus corona.

Lagu tersebut ia dinyanyikan sebagai bentuk dukungan atas nama kemanusiaan.

Di akhir lagu, Hans juga sempat memberikan pesan bagi masyarakat Wuhan.

"Sahabat-sahabatku di Wuhan, kami selalu mendoakan dan mendukung segala wabah di sana segera dapat teratasi," katanya.

Baca juga: Kapolda Apresiasi Aksi Polisi yang Menempel di Kap Mobil dan Imbau Jangan Diulangi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com