Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Mampu Turunkan Harga Cabai, di DKI Masih Melambung

Kompas.com - 07/02/2020, 12:15 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kondisi pengendalian harga pangan khususnya cabai merah di DKI Jakarta yang melambung naik justru kontras dengan Jawa Barat.

Sejak awal tahun 2020 hingga kini, harga cabai merah di sejumlah pasar di DKI Jakarta tidak menunjukkan gejala penurunan harga.

Di Pasar Senen, Jakarta Pusat, misalnya, harga cabai merah telah menyentuh angka Rp 100.000 per kilogram.

Bahkan belakangan ini harga cabai merah sempat melambung hingga menembus Rp 110.000 per kilogram. Harga ini hampir setara dengan harga daging sapi.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Harga Cabai Naik Jadi Omong, Giliran Harga Baju Naik Tak Ribut

Kondisi berbeda terjadi di Jawa Barat yang notabene memiliki kebutuhan tinggi akan komoditas pangan tersebut.

"Untuk cabai merah keriting saja per hari ini diangka Rp 71.000 di Jawa Barat justru mengalami penurunan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Eem Sujaemah saat dihubungi via telepon seluler, Jumat (7/2/2020).

Menurutnya, Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah relatif sering melakukan pemantauan sebagai upaya pengendalian harga pangan di tingkat pasar.

"(Penurunan) itu hasil pantauan di lima pasar di Kota Bandung, Pasar Kiaracondong, Sederhana, Andir, Kosambi, dan Pasar Baru," katanya.

Eem mengakui cabai sempat mengalami kenaikan karena kondisi musim hujan yang berpengaruh pada produksi. Namun kenaikan hanya terjadi di Pasar Kiaracondong, Bandung di angka Rp 81.000 per kilogram.

"Namun rata-rata di angka Rp 71.000 bahkan di Pasar Sederhana Bandung Rp 60.000 per kilogram," paparnya.

Eem mengatakan pengendalian harga pangan di Jawa Barat terbilang efektif terpantau harga masih relatif stabil. Adapun untuk komoditas bawang putih mengalami sedikit kenaikan, namun tak signifikan.

"Hanya bawang putih yang agak naik itupun tak signifikan. Dirata-ratakan Rp 45.000 per kilogram untuk bawang putih hari ini, normalnya Rp 30.000 - 35.000. Menurut pendapat kita gak terlalu tinggi banget (naiknya)," ungkap Eem.

Kadisperindag Jawa Barat, Mohammad Arifin Soendjayana mengungkap, strategi mengendalikan harga sesuai arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil antara lain dengan rutin melakukan pemantauan harga sejumlah kebutuhan bahan pokok ke pasar tradisional.

Selain harga, ketersediaan stok pun menjadi sorotan guna untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan.

 

Baca juga: Harga Cabai di Tegal Meroket

Langkah lainnya adalah rutin berkoordinasi dengan Disperindag daerah dan para distributor untuk mengecek alur pendistribusian bahan pokok agar tidak terhambat. Sehingga masyarakat tidak resah.

“Kami pantau ke pasar rakyat, melihat harga dan ketersediaan. Lalu kami juga meninjau gudang milik Bulog antisipasi ketersediannya. Melakukan Rakor dengan kab/kota se-Jabar, pelaku usaha barang pokok. Peninjaun ke toko modern juga rutin dilakukan sebagai langkah antisipasi," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com