KOMPAS.com - Kakak beradik di Makassar nekat mencuri kartu anjungan tunai mandiri (ATM) milik salah satu pasien di Rumah Sakit Bhayangkara, dan menguras uang Rp 16 juta milik korban.
Kedua pelaku, IB (25) dan adiknya IQ (23), mengaku uang tersebut habis untuk foya-foya dan mentraktir teman-temannya.
Dari keterangan polisi, kejadian itu berawal saat IB mengunjungi korban yang tak lain adalah bibi salah satu temannya sendiri di rumah sakit.
IB pun diam-diam mengambil kartu ATM yang disimpan di dalam dompet saat korban tertidur lelap.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Setelah berhasil ditangkap, kedua pelaku mengaku menghabiskan uang Rp 16 juta milik korban di ATM.
"Sudah habis uangnya karena dipakai traktir temannya, beli pakaian, kalau narkoba tidak. Jadi hanya foya-foya saja," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalate AKP Ramli.
Sementara itu, atas perbuatan mereka, kedua pelaku terancam Pasal 362 KUHP.
Baca juga: "Kami Gigit Tangannya dan Pukuli dengan Batu, Sambil Teriak Maling..."
Dalam penyelidikan, pelaku mengaku mengetahui nomor pin di ATM korban karena pernah diminta tolong korban untuk mengambil uang dengan kartu tersebut.
Hal itu memudahkan pelaku untuk menguras uang di dalam ATM korban usai mendapat kartu ATM-nya.
"Ibnu lalu menyuruh adiknya (Iqra) menarik uang korban sebanyak Rp 16 Juta. Setelah itu menyetor tunai uang curiannya ke rekening bank pribadi Ibnu. Setelah selesai ATM itu dikembalikan ke tempat semula," ujar Ramli.
Baca juga: Guru di NTT Diduga Siksa Puluhan Murid Minum Air Kotor dan Bau Pesing
Saat menjenguk bibi salah satu temannya yang dirawat di RS Bhayangkara, Ibnu dan Iqra mencuri kartu ATM di dalam dompet korban.
Hal itu dilakukan saat korban tengah tertidur pada Kamis (6/2/2020).
"Kerugian korban sebanyak Rp 16 Juta. Mereka mencuri ATM korban saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Selama hampir sebulan kabur anggota berhasil menangkap mereka," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko.
Baca juga: Jenazah Sopir Taksi Online yang Mengambang di Sungai Diberi Pemberat, Leher Dililit Tali
(Penulis: Kontributor Makassar, Himawan | Editor: David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.