Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Telur Asin Berwarna Coklat di Banyumas, Kenyal dan Bisa Memantul

Kompas.com - 07/02/2020, 11:55 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sejak beberapa hari terakhir, warga Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, heboh dengan temuan telur asin yang tidak lazim.

Hal itu awalnya diketahui dari warga yang membeli beberapa telur asin di salah satu rumah produksi yang berada di desa itu.

Setelah dibawa pulang dan hendak dimakan, warga tersebut melihat keanehan.

Pada bagian putih telur asin berwarna coklat tua.

Baca juga: Kisah Marwan, 3 Tahun Menderita Akibat Tumor di Kaki Kanan, hingga Putus SMA

Sedangkan pada bagian kuning telur, terutama bagian tepinya berwarna kehitam-hitaman.

Foto dan informasi mengenai telur asin itu kemudian ramai disebar di grup WhatsApp dan media sosial.

"Setelah dimasak, ada yang berwarna coklat muda, ada yang coklat tua. Setelah dibuka seperti gel, kenyal. Apakah itu telur bikinan atau asli, tapi kalau dilempar kaya bola cenil, mantul-mantul," kata Kepala Desa Karangklesem Subagyo, saat ditemui, Jumat (7/2/2020).

Subagyo mengatakan, telur tersebut juga memiliki keanehan karena tidak memiliki rongga udara pada bagian dalamnya.

Telur pada umumnya memiliki rongga pada bagian dalam.

Menurut Subagyo, telur asin tersebut juga memiliki rasa yang getir.

Sedangkan baunya seperti bau telur asin pada umumnya.

"Atas laporan dari warga, kami laporkan temuan tersebut kepada pihak terkait. Sampel sudah diambil petugas dari puskesmas untuk dicek di laboratorium," ujar Subagyo.

Baca juga: Kisah Fatmawati Teteskan Air Mata Saat Menjahit Merah Putih

Sementara itu, Kapolsek Pekuncen AKP Susanto mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikan telur asin tersebut.

"Ya betul, kami masih menunggu hasil laboratorium, sampel sudah diambil oleh Dinas Kesehatan. Kami belum dapat memastikan apakah itu telur palsu atau bukan," kata Susanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com