Sebagai korban klitih, keluarga Pendiyanto berharap agar kejadian ini adalah yang terakhir terjadi.
Mereka ingin agar Yogyakarta kembali menjadi kota yang aman dan tentram.
Baca juga: Tips untuk Wisatawan agar Terhindar dari Klitih Saat di Yogyakarta
Klitih yang beberapa waktu belakangan kembali marak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menuai keresahan di kalangan pengemudi ojek online.
Pasalnya dalam sepekan terakhir, sedikitnya tiga pengemudi ojek online menjadi korban klitih.
Salah satu pengemudi ojek online yang merasa resah adalah Andika.
"Ini menjadi ancaman bagi keselamatan kami, kami ini tidak tahu apa-apa namun tahu-tahu kena imbasnya," ungkap dia.
Andika mengakui, sejak kejadian pengemudi ojek online menjadi korban klitih, ketakutan meliputinya ketika pulang kerja.
"Kalau takut ya jelas, karena kerja juga buat keluarga dan keluarga menanti di rumah dengan harapan selamat," ujarnya.
Ketua Komunitas Antar-Ojek Online Yogyakarta Adi Setyawan mendesak polisi segera bertindak.
"Kami minta jajaran kepolisian lebih serisu dalam penanganan klitih di Yogyakarta. Kami ini ibaratnya tidak tahu apa-apa, tiba-tiba jadi korban," kata Adi seperti dilansir dari Antara.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.