“Campur aduk pak, ada sedih, ada senang, ada rasa sedikit lega, (soal hukuman) sebanarnya kalo menurut hukum Islam nyawa dibalas nyawa. Namun kami pasrahkan ke polisi untuk hukumannya, kalau bisa selamanya,” kata Sri Wahyuni.
Baca juga: Gara-gara Motor Ketinggalan, 4 Remaja yang Begal Sopir Taksi Online Ditangkap
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga dari empat pelaku begal sadis di Jalintim Palembang-Ogan Ilir tak jauh dari gerbang tol KTM Rambutan berhasil ditangkap polisi yang sedang patroli di Jalan Nusantara Timbangan Ogan Ilir.
Polisi awalnya curiga dengan ketiga orang tersebut karena gerak geriknya mencurigakan. Ketika didekati dan dilakukan penggeledahan ternyata satu orang membuang senjata tajam dan dan kunci T,
Polisi bahkan sempat bergulat dengan salah satu pelaku karena melawan saat hendak ditangkap.
Saat diinterogasi terungkap bahwa ketiga orang itu adalah pelaku begal sadis yang terjadi di Jalintim Palembang-Ogan Ilir tanggal 31 Juli 2019 lalu yang menyebabkan korbannya Firdaus meninggal dunia.
Baca juga: Nekat Adu Tembak dengan Polisi, Begal Bersenpi Akhirnya Mati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.