Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Nama Bayi "Alhamdulillah Rejeki Hari Ini", Terinspirasi Karya Seni Patung di Yogyakarta

Kompas.com - 07/02/2020, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sabtu, 7 September 2019, anak pertama pasangan Didit Saputra (39) dan Meidiana (35) lahir dengan bobot 2,9 kilogram.

Sang ayah yang beprofesi sebagai fotografer freelance memberi nama bayinya "Alhamdulilah Rejeki Hari Ini".

Bayi yang saat ini berusia lima bulan kerap dipanggil Al.

Mereka tinggal di Perumahan Bukit Asri di kawasan Gunungsempu, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta

Didit bercerita nama anakya diambil dari karya seni patung dari seorang pematung terkenal di Yogyakarya.

Baca juga: Viral, Bayi Bernama Alhamdulillah Rejeki Hari Ini, Ini Kisahnya

Pematung yang tak ia sebut namanya itu membuat karya patung tentang buruh gendong di Pasar Beringharjo yang diberi nama Rejeki Hari ini. Saat ini patung itu dikoleksi oleh seorang pengusaha.

Bagi Didik, pematung tersebut adalah guru kehidupan baginya hingga ia menggunakan nama karyanya untuk nama anak pertamanya.

“Lalu saya tambahi 'Alhamdulilah' di depannya,” ucap Didit.

“Istri sempat tanya mengapa nama itu diberikan? Saya menjawab agar nanti tidak seperti bapaknya. Dia (istri) sudah tahu saya jadi setuju saja,” ucap Didik.

Meidiana, istri Didit berkata saat mengandung Al, ia sempat mengidam nasi padang dan nasi jinggo khas Bali.

“Tidak macam-macam sampai proses kelahirannya,” kata Meidiana.

Baca juga: Menyelisik Pemberian Nama-nama Unik Orangtua pada Si Buah Hati...

Sakit stroke dan mengajar fotografi di Bali

Alhamdulillah Rejeki Hari Ini Bayi Berusia 5 Bulan bersama orangtuanya di rumahnya di Kecamatan Kasihan, Bantul, Rabu (5/2/2020)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Alhamdulillah Rejeki Hari Ini Bayi Berusia 5 Bulan bersama orangtuanya di rumahnya di Kecamatan Kasihan, Bantul, Rabu (5/2/2020)
Sebelum menikah, Didit adalah fotografer profesional di Jakarta. Ia tinggal di apartemen dan hidup berkecukupan.

Pada tahun 2012, Didit Saputra dan Meidiana menikah.

Di usia 2 tahun pernikahan, Didit terkena stroke yang menyebabkan tangan dan kakinya sulit digerakan.

Karena tak bisa lagi memotret, Didit mendapatkan tawaran untuk memberikan kursus fotografi privat seorang pemuda di Bali.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com