Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan Anies Baswedan Bertemu Wagub Uu Ruzhanul Ulum di Tasikmalaya

Kompas.com - 06/02/2020, 20:01 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya, KH Asep Maoshul Affandy menyebutkan, kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke pesantrennya hanya bersifat silaturahmi biasa.

Dalam kunjungannya pada Sabtu (1/2/2020) lalu, Anies ditemui oleh adik Asep Maoshul sekaligus salah satu pimpinan ponpes Miftahul Huda, KH Azis Affandy dan sepupunya sekaligus Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Dalam pertemuan itu, Asep membantah kabar bahwa gubernur DKI memberikan bantuan ke pondok pesantren.

"Saat kunjungan Pak Anies saya lagi di Jakarta. Pak Anies bertemu adik saya dan sepupu saya. Itu hanya pertemuan silaturahmi biasa saja. Tidak, tidak ada memberikan bantuan apa pun," jelas Asep saat dihubungi Kompas.com melalui saluran telepon, Kamis (6/2/2020) sore.

Baca juga: Wagub Uu: Anies Baswedan Bagikan Sarung dan Madu Arab di Pesantren Keluarga

Pesantren pun selama ini, kata Asep, sangat terbuka bagi siapa pun yang hendak berkunjung dan bersilaturahmi.

Ia memastikan bahwa kunjungan gubernur DKI itu ke pesantrennya tidak ada unsur apa pun, apalagi dikait-kaitkan dengan unsur kepentingan politik.

"Nggak ada apa pun ya, murni itu silaturahmi saja, kita terbuka saja kalau ada yang mau berkunjung dan bersilaturahmi," tambah Asep sekaligus salah satu anggota DPR RI asal PPP tersebut. 

Sebelum berkunjung ke Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya, Gubernur DKI Anies Baswedan pada hari yang sama sempat berkunjung ke Pondok Pesantren Suryalaya di Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pondok Pesantren Miftahul Huda sekaligus keluarga besarnya.

Baca juga: Anies Baswedan Diam-diam Temui Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Ada Apa?

Namun, Uu enggan memberikan komentar lebih lanjut terkait apa yang dibicarakan saat kunjungan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com