LAMPUNG, KOMPAS.com - IB (6) bocah yang disiksa ayah tirinya di Bandar Lampung masih mengalami trauma meski sang ayah sudah ditahan di Mapolsek Kedaton.
Anak kecil yang kini jalannya tertatih akibat kakinya melepuh karena direndam di air panas oleh pelaku, Wawan Setiawan (36).
Anak 6 tahun itu pun tidak mau dekat dengan orang dewasa lain, kecuali Suparno (Ketua RT) dan Freddi (Babinsa Kelurahan Surabaya).
Suparno mengatakan, sejak pelaku ditangkap dan ditahan, IB tinggal di rumahnya.
"Warga sini juga menolak kalau korban diambil sama ibunya," kata Suparno, Kamis (6/2/2020).
Baca juga: Sering Pukul Anak Tiri Pakai Palu dan Pompa Ban, Tukang Rongsok Diamankan Warga
Menurut Suparno, Wawan adalah suami siri ibu IB. Keluarga Wawan mengontrak di lingkungannya dalam 4 bulan terakhir.
Wawan sendiri bekerja sebagai tukang rongsok.
Untuk menghilangkan rasa trauma akibat penyiksaan itu, Suparno sempat mengajak IB jalan-jalan mencari dan makan durian.
"Kemarin sore sepulang dari polsek, makan durian. Ya, mudah-mudahan bisa ngilangin traumanya," kata Suparno.
Baca juga: Korban Penyiksaan Ayah Tiri: Makasih Pak, Ayah Sudah Dikurung....
Lurah Surabaya, Muslimin mengatakan, kasus kekerasan terhadap anak yang menimpa IB ini menjadi perhatian pihak perangkat kelurahan.
"Ini sudah tidak manusiawi. Walaupun dia (IB) itu anak tiri, ya tetap manusia juga," kata Muslimin.
Agar tidak terulang lagi kejadian serupa, Muslimin pun sudah menginstruksikan kepada jajarannya supaya lebih sensitif.
"Warga pun jika menemukan hal yang seperti ini supaya langsung melapor agar tidak berlarut-larut," kata Muslimin.
Baca juga: Polisi Tembak Pria di Pontianak yang Cabuli Anak Kandung dan Anak Tiri
Diberitakan sebelumnya, IB, bocah berusia enam tahun di Kelurahan Surabaya, Bandar Lampung disiksa oleh ayah tirinya sendiri.
Penyiksaan itu dilakukan pelaku dengan alasan sepele, IB tidak menurut jika disuruh.
Pelaku Wawan menyiksa IB dengan cara memukul kepala menggunakan palu dan pompa ban.
Kaki IB juga direndam di air panas hingga melepuh. Pelaku juga menyundut atas bibir korban menggunakan rokok.
Baca juga: Siswi SMP Diperkosa Ayah Tiri dan Tetangganya hingga 18 Kali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.