Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Surat "Curhatan Hati" Peserta Tes CPNS di Aceh, Keluhkan Sistem Ujian

Kompas.com - 06/02/2020, 19:00 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH BARAT DAYA, KOMPAS.com – Surat seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Aceh Barat Daya, menjadi perbincangan publik.

Surat atasnama Bunga tertanggal 23 Januari 2020 dikirimkan ke Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Aceh Barat Daya, Cut Hasnah itu diterima, 5 Januari 2020.

“Surat itu dikirim via PT POS kilat. Diterima oleh staf di lobi kantor, lalu diserahkan ke sekretaris. Sekretaris beri ke saya dansetelah saya baa suratnya menyentuh sekali," sebut Cut hasnah saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/2/2020).

Baca juga: Detik-detik Peserta Seleksi CPNS Pesawaran Melahirkan Saat Tes, Bersalin Masih Pakai Seragam

Dia menyebutkan, isi surat itu prinsipnya mengkritik sistem ujian CPNS 2020 yang diawali dengan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Jika lulus SKD barulah bisa mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKD).

“Saya pribadi sepakat dengan isi surat itu. Bahkan, empat hari sebelum surat itu saya terima, saya pernah sampaikan ke Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional 13 Aceh. Bahwa, baiknya SKB dulu, baru SKD. Karena kita kan butuh kemampun bidangnya, agar kita dapat pegawai yang ahli,” kata Cut Hasnah.

Baca juga: Panitia Seleksi CPNS di Jateng Temukan Beberapa Peserta Tes Bawa Jimat

 

Sebaiknya tes SKB dulu, baru SKD

Dia mencontohkan, seorang staf honorer di kantornya bisa membuat aplikasi untuk digunakan sistem kepegawian di kantor itu.

Aplikasi itu sangat mudah. Namun, ketika staf itu mengikuti ujian CPNS, tidak lulus SKB.

“Nilai wawasan kebangsaannya tidak mencukupi. Padahal secara teknis dan sesuai gelarnya teknik informatika dia sangat ahli," ungkapnya. 

Baca juga: Cerita Yesti, Peserta CPNS di Pesawaran Lampung Melahirkan Saat Ikut Tes SKD

"Bahkan aplikasi kepegawaian di daerah itu itu dibuat dengan menggunakan pihak ketiga, di kami itu hanya dibuat oleh seorang staf honorer yang gajinya kecil sekali,” lanjutnya.

Dia berharap, kejadian ini sampai ke Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) dan Kepala BKN RI. Sehingga ke depan terjadi perubahan model ujian CPNS.

Baca juga: Cerita Seputar Tes CPNS, Melahirkan Saat Tes Akan Dimulai hingga Istri Menangis Terharu

 

Jadi masukan sistem ujian mendatang

“Kalau ke Kepala BKN Regional Aceh sudah saya laporkan soal surat itu. Semoga ini menjadi masukan, agar ke depan berubah sistem ujiannya,” kata Cut Hasnah.

Surat atas nama Bunga itu diyakini nama samaran.

Baca juga: Peserta CPNS di Pesawaran Lampung Melahirkan Saat Ikuti Tes SKD

 

Cut menyebutkan tidak ada pembicaraan langsung antara dirinya dan Bunga.

“Saya apresiasi suratnya dan masukannya saya sampaikan ke BKN. Saya pribadi juga sepakat dengan isi surat itu,” pungkasnya.

Baca juga: Tangis Haru Istri Melihat Suami Mencapai Nilai Tertinggi Seleksi CPNS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com