Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Nelayan dengan 12 ABK Hilang di Peraiaran Pulau Buru, Maluku

Kompas.com - 06/02/2020, 17:49 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kapal nelayan KM Aru Permai yang mengangkut 12 anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang di peraiaran Pulau Buru, Maluku, Kamis (6/2/2020).

Kapal yang mengangkut ikan hasil tangkapan ini sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, menuju Tulehu, Maluku Tengah, pada Senin (3/2/2020) tiga hari lalu.

Namun, kapal itu tidak juga tiba di tempat tujuan.

Kepala Basarnas Ambon, Muslimin mengatakan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya bersama petugas dari Polres Pulau Buru dan sejumlah ABK yang tidak ikut berlayar dengan kapal tersebut langsung bergerak mencari kapal tersebut.

Baca juga: Dua Bayi Penderita Gizi Buruk di Maluku Meninggal Dunia

“Ternyata kapal itu sudah hilang kontak sejak tiga hari lalu dan hari ini kami baru dapat laporan. Saat ini, operasi pencarian langsung kami lakukan,” kata Muslimin, kepada Kompas.com, Kamis.

Dia mengungkapkan, kapal yang hilang kontak itu berbahan fiberglass dengan ukuran panjang 18,70 meter dan lebar 3,90 meter.

Muslimin menuturkan, kontak terakhir dengan kapal tersebut terjadi tiga hari lalu saat kapal itu berada pada posisi koordinat 3° 46.353' S - 127° 15.607' E.

“Jadi kontak terakhir itu tiga hari lalu, kapal ini sendiri megangkut ikan dan akan dibawa ke Tulehu,” ujar dia.

Muslimin mengatakan, operasi pencarian kapal tersebut dilakukan pihaknya bersama petugas Polresta Pulau Ambon dengan menyisir peraiaran Pulau Buru yang diduga sebagai tempat terakhir kapal itu hilang kontak.

Adapun proses pencarian kapal tersebut dilakukan dengan Kapal SAR Abimanyu dan juga speedboat milik Polairud Polres Pulau Buru, serta sebuah kapal ikan.

Baca juga: Longboat Bermuatan Besi Hilang di Perairan Pulau Buru, Maluku

“Jadi, ada tiga kapal yang melakukan pencarian hari ini,” kata dia.

Adapun 12 ABK yang berada dalam kapal tersebut yakni:

1. Lasman Aputuan (nakhoda)

2. Pace (ABK)

3. Sarip (ABK)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com