Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Penghina Risma Ajukan Penangguhan Penahanan

Kompas.com - 06/02/2020, 16:59 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tersangka penghina Wali Kota Surabaya, Zikria Dzatil, mengajukan permohonan penangguhan penahanan kepada Polrestabes Surabaya.

Kuasa hukum Zikria, Advent Dio Randy mengatakan, permohonan penangguhan penahanan dilayangkan pada Rabu (5/2/2020), setelah Risma memberikan permohonan maaf kepada kliennya.

"Iya, kemarin kami mengajukan permohonan penangguhan penahanan setelah Ibu Risma memberikan maaf kepada Zikria," kata Advent, kepada Kompas.com, saat dihubungi, Kamis (6/2/2020).

Ia menyampaikan, Zikria telah mengakui bahwa semua perbuatan yang dilakukan di media sosial itu salah. Zikria juga mengakui dan menyesali perbuataannya.

Baca juga: Meski Memaafkan, Risma Belum Cabut Laporan terhadap Zikria Dzatil

Meski demikian, Dio Randy menyerahkan kepada kepolisian apakah permohonan penangguhan penahanan kliennya akan dikabulkan atau tidak.

"Kami kan punya hak untuk mengajukan penangguhan, kalau disetujui atau tidak, kami kembali lagi ke kepolisian. Dari keluarga berharap yang terbaik," ujar dia.

Sebelumnya, Risma telah memaafkan Zikria Dzatil, penghina dirinya yang membuat unggahan bernada hinaan pada 16 Januari 2020 di media sosial Facebook.

"Saya maafkan yang bersangkutan, saya sebagai manusia, beliau juga manusia. Kalau dia sudah minta maaf, maka saya wajib memberikan maaf," kata Risma.

Meski sudah memaafkan, Risma sampai saat ini belum mencabut laporannya di Polrestabes Surabaya.

Selain itu, Risma juga enggan berinisiatif untuk bertemu Zikria Dzatil. Namun, Risma mempersilakan Zikria untuk menemuinya terlebih dulu.

Baca juga: Meski Memaafkan, Risma Tak Mau Bertemu Penghina Dirinya di Facebook

Ibu rumah tangga asal Bogor, Jawa Barat, itu sebelumnya ditangkap di rumahnya di sebuah perumahan Kota Bogor, pada Jumat (31/1/2020).

Zikria mengaku, apa yang dilakukannya didasari rasa sakit hati lantaran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di-bully di media sosial karena peristiwa banjir Jakarta.

Setelah ditangkap, Zikria Dzatil mengaku, salah dan menyesali perbuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com