Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Yesti, Peserta CPNS di Pesawaran Lampung Melahirkan Saat Ikut Tes SKD

Kompas.com - 06/02/2020, 15:53 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Meskipun tengah hamil tua, tak membuat Yesti Yulianti (26) mundur untuk mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS), di Kampus Institut Teknologi Lampung (Itera), Selasa (4/2/2020) pagi.

Yesti mengikuti tes seleksi CPNS untuk farmasi Ahli I Guru Bimbingan Konseling di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran.

Namun, tanpa diduga. Sebelum mengikuti tes SKD, dan menunggu peserta lainnya, Yesti merasakan perutnya sakit hingga akhirnya ia pun dibawa dengan mobil ambulans yang telah disiapkan Pemkab Pesawaran ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Betik Harti, Bandar Lampung.

Baca juga: Peserta CPNS di Pesawaran Lampung Melahirkan Saat Ikuti Tes SKD

Baru 15 menit di UGD, Yesti pun melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2,7 kilogram dan panjang 45 sentimeter.

“Alhamdulillah, (CPNS) masih ada tahun depan. Kalau melahirkan ini kan enggak bisa ditunda. Alhamdulillah dimudahkan persalinannya kemarin,” katanya di RSIA Puri Betik Hati, Rabu (5/2/2020).

Yesti mengungkapkan, kalau dokter kandungannya mengatakan hari perkiraan lahir (HPL) anak keduanya itu sekitar akhir Februari.

Baca juga: Cerita Seputar Tes CPNS, Melahirkan Saat Tes Akan Dimulai hingga Istri Menangis Terharu

Sebelum melahirkan, Yesti mengaku, malam hari dia sempat merasakan sakit dan sedikit kontraksi.

Namun, berkaca dari pengalaman kelahiran anak pertama, dia mengira itu hanya kontraksi palsu.

“Dulu waktu lahiran abangnya, juga kontraksi malam-malam. Tapi ternyata baru lahiran sekitar seminggu kemudian. Makanya saya pikir, (kehamilan) yang ini juga sama,” katanya.

Baca juga: Pelamar CPNS di Probolinggo Melahirkan Usai Tes SKD

Yesti meceritakan, sebelum dirinya melahirkan, sesi pertama tes seleksi CPNS hari kedua dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, dia dipersilakan masuk ruangan lebih dahulu karena dalam kondisi hamil.

Saat itu, selain Yesti, ada delapan perempuan peserta tes yang juga dalam keadaan hamil. Namun, usia kehamilan Yesti paling tua dibanding peserta tes lainnya.

Baru saja duduk, rasa sakit di perutnya semakin menjadi.

Sementara, tes belum dimulai karena masih menunggu para peserta lain masuk ruangan.

“Masih menunggu yang lain masuk, tapi perut saya tambah sakit,” katanya.

Baca juga: Dapat Nilai Tertinggi Saat Seleksi CPNS, Ini Metode Martinus Kerjakan Soal

Yesti kemudian dibawa dengan mobil ambulans yang telah disiapkan Pemkab Pesawaran ke RSIA Puri Betik Hati.

Dalam perjalanan ke rumah sakit, bidan yang menemaninya mengatakan ketuban sudah pecah dan mengeluarkan darah.

Melihat kondisi seperti itu, perawat membawanya ke Unit Gawat Darurat RSIA PURI Betik Hati.

“Alhamdulillah, cepat dan mudah lahirannya,” kata Yesti.

(Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com