MADIUN, KOMPAS.com - PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) memberikan akses kepada petani untuk memburu tikus hingga di pinggir ruas Tol Madiun, Jawa Timur.
Hal itu menyusul makin ganasnya hama tikus yang merusak padi dalam tiga bulan terakhir.
General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri Agus Hariyanto mengatakan, pemberian akses bagi kelompok tani tersebut untuk membantu petani menumpas hama tikus.
Baca juga: Viral Bakso Tikus, Tak Terbukti dan Berakhir Damai
Apalagi, tikus sudah merusak tanaman padi milik petani yang berada di pinggir ruas jalan Tol Madiun-Surabaya.
"Kami dari pihak JNK hanya memfasilitasi para petani yang ingin membasmi hama tikus di pinggir jalan tol," kata Agus di sela pemantauan pemberantasan hama tikus di kilometer 605 jalur A Tol Surabaya-Madiun, Kamis (6/2/2020).
Petani sebelumnya mengeluhkan banyaknya hama tikus yang bersembunyi di pinggir ruas tol.
Petani tidak bisa masuk ke pinggir ruas jalan tol, karena dilarang dan aksesnya ditutup pagar kawat berduri.
Menurut Agus, petani yang ingin membasmi tikus hingga pinggir ruas tol, cukup memberitahukan kepada petugas JNK.
Baca juga: Polisi: Potongan Itu Bukan Kaki Tikus, Tapi Organ dalam Mulut Sapi
Dengan demikian, JNK dapat menurunkan tim untuk pengamanan saat petani membasmi tikus di pinggir ruas tol.
Tak hanya memberikan akses petani masuk ke tol, JNK juga memberikan bantuan sepuluh peralatan pembasmi tikus dan anggaran pembuatan kandang burung hantu di wilayah Kabupaten Ngawi.
Ia mengatakan, banyak tikus masuk ke ruas tol setelah diburu petani di area sawah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.