Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pilu di Balik Sidang Pembunuhan Satu Keluarga di Banyumas, Pelaku Sungkem ke Ibu Korban

Kompas.com - 06/02/2020, 12:46 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Seperti diketahui, selain terdakwa Minah, polisi juga menangkap ketiga anaknya, yaitu Sania Roulitas (37) alias Sania, Irvan Firmansyah alias Irvan (32) dan Achmad Saputra alias Putra (27).

Baca juga: Sidang Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Banyumas, Ini Peran Ibu dan 3 Anaknya

3. Misem sempat disekap para pelaku

Dari keterangan Misem, dirinya diajak ke rumah Minah yang hanya berselebahan dengan rumahnya.

Setelah itu, Misem bertanya kepada Minah mengapa dirinya dibawa ke rumah Minah.

"Saya diajak ke rumah sama Minah, mau ngapain? Katanya diajak ngobrol. Waktu ke rumah Minah enggak melihat Putra dan Irvan. Saya di ruang tamu Minah ada dua jam mungkin," ujar Misem.

Saat eksekusi sedang berlangsung, Misem sempat kembali ke rumahnya.

Namun, dua anak Minah, Irva dan Putra, langsung menahannya.

"Saya disekap sininya, mulut ditutup sampai sakit sampai berdarah, tangan dan kaki diikat, yang ngikat Irvan sama Putra, terus dibawa ke tempat tidur. Saya mau dimatiin? (Irfan bilang) saya enggak bunuh emak, nggak dimatiin enggak, cuman diginiin doang," tutur Misem.

Baca juga: Risma Minta Bonek Tak Lakukan Sweeping terhadap Gangster yang Berkeliaran

4. Terkuak setelah 5 tahun

Rumah Misem, pemilik kebun lokasi penemuan kerangka manusia di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dipasangi garis polisi, Minggu (25/8/2019).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Rumah Misem, pemilik kebun lokasi penemuan kerangka manusia di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dipasangi garis polisi, Minggu (25/8/2019).

Setelah lima tahun berlalu, Misem harus menerima kenyataan pahit. Ketiga anaknya dan cucunya telah meninggal dunia di tangan Minah dan keluarganya.

Awal terbongkar kasus tersebut adalah saat salah satu tetangga Misem membersihkan kebun dan mendapati empat kerangka manusia, Sabtu (24/8/2019).

Setelah polisi mendalami kasus penemuan kerangka tersebut, akhirnya mengungkap keempat terdakwa, yang tak lain adalah saudaranya sendiri.

Baca juga: Tak Mau Disamakan dengan Sunda Empire, Kerajaan Mulawarman Tunjukkan SK Kemenkumham

5. Diduga masalah harta

Polisi membongkar lokasi yang dijadikan tempat untuk menimbun barang bukti di belakang rumah Misem warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN Polisi membongkar lokasi yang dijadikan tempat untuk menimbun barang bukti di belakang rumah Misem warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).

Kasus pembunuhan yang menggemparkan warga Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, diduga dipicu masalah harta warisan.

Menurut hasil penyelidikan polisi, para terdakwa diduga membunuh para korban karena sertifikat tanah dan bangunan yang dihuni para terdakwa dijaminkan ke bank oleh korban.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com