Warga Bengkulu Sambut Presiden, Teriakan "I Love You" hingga Jokowi Bagi-bagi Buku

BENGKULU, KOMPAS.com - Ribuan warga Bengkulu sangat antusias menunggu kehadiran Presiden Joko Widodo dalam rangka meresmikan Monumen Ibu Agung Fatmawati, istri Bung Karno, Rabu (5/2/2020).

Warga sejak pukul 08.00 WIB terlihat mulai berbaris di sepanjang jalan protokol tempat iring-iringan Presiden direncanakan lewat mulai dari Bandara Fatmawati hingga Simpang Lima Ratu Samban, Kota Bengkulu.

Saat iring-iringan presiden lewat, sejumlah warga berteriak melambaikan tangan mengucapkan selamat datang.

Bahkan, sebagian warga berteriak, "Pak Presiden I love you".

Baca juga: Ratusan Perempuan Berpakaian ala Fatmawati Sambut Kedatangan Jokowi

Dari dalam mobil kepresidinan, Jokowi membuka kaca jendela dan membalas lambaian masyarakat.

Rombongan Presiden juga melewati sejumlah murid sekolah, spontan mobil presiden berhenti.

Lalu Jokowi membagikan sejumlah buku tulis kepada siswa dan baju kaos bergambar wajahnya.

Saat tiba di lokasi peresmian, rombongan presiden disambut dengan tabuhan alat musik dhol, semacam alat gebuk bertalu-talu.

Sesekali presiden memperagakan gaya memukul gendang di hadapan para pemukul dhol.

Aksi Presiden Jokowi itu tentu saja mengundang gelak tawa masyarakat.

"Presiden Jokowi lucu dan menghibur juga rupanya," ungkap Aryana, salah seorang warga yang hadir dalam peresmian tersebut.

Presiden meresmikan Monumen Fatmawati di Kota Bengkulu.

Fatmawati merupakan ibu negara, istri Bung Karno.

Beliau adalah puteri daerah Bengkulu yang menjahit bendera pusaka merah putih.

Baca juga: Kisah Fatmawati Teteskan Air Mata Saat Menjahit Merah Putih

Dalam sambutannya, presiden mendorong semua warga untuk meneladani perjuangan Fatmawati.

"Ibu Fatmawati bukan hanya ibunya warga Bengkulu, tetapi ibunya seluruh rakyat Indonesia. Beliau selamanya akan dikenang karena visi dan pandangan beliau jauh ke depan. Atas jasa beliau bangsa Indonesia memiliki bendera pusaka merah putih yang dijahit dengan tangan beliau sendiri," kata Presiden dalam sambutannya di Bengkulu.