Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Minta Bonek Tak Lakukan Sweeping terhadap Gangster yang Berkeliaran

Kompas.com - 06/02/2020, 09:12 WIB
Ghinan Salman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Maraknya gangster bersenjata tajam yang berkeliaran di Surabaya, Jawa Timur, pada malam hari, membuat suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania merasa geram.

Dalam beberapa hari terakhir, muncul gerakan "Bonek vs Gngster" yang tersebar di media sosial.

Bonek merasa terpanggil untuk turut serta mengamankan Kota Surabaya dengan cara melakukan patroli di malam hari.

Baca juga: Beredar Pesan agar Warga Solo Waspada Aksi Gangster, Polisi Pastikan Hoaks

Namun, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Bonek tak melakukan sweeping terhadap gangster yang kini meresahkan warga Kota Surabaya.

Risma tidak ingin Bonek ikut campur menangani gangster bersenjata tajam itu.

Menurut Risma, urusan menjaga keamanan di Kota Surabaya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian dan Pemerintah Kota Surabaya.

"Apalagi pihak kepolisian itu sudah dilengkapi senjata lengkap ketika bertugas menghalau para gangster itu," kata Risma di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Rabu (5/2/2020).

Baca juga: Ini Alasan Risma Laporkan Akun Facebook yang Diduga Menghina Dirinya

Risma tak ingin aksi sweeping yang dilakukan Bonek untuk menghalau gangster, justru menimbulkan masalah baru.

"Jangan lah, nanti kalau ada apa-apa yang rugi nanti keluarganya. Percaya lah kepada petugas kepolisian, kita juga akan rutin melakukan patroli," ujar Risma.

Risma tidak ingin ada jatuh korban hingga nyawa melayang.

Untuk itu, ia berharap Bonek bisa mengerti dan tenang.

Sebab, Pemkot Surabaya dan kepolisian akan bertindak tegas terhadap para gangster bersenjata yang membuat warga Kota Surabaya resah.

Tidak akan sweeping

Salah satu pentolan Bonek, Husein Gozali mengatakan, para suporter tidak melakukan sweeping terhadap gangster tersebut.

Menurut dia, Bonek hanya ingin membantu kepolisian dalam memberantas gangster yang telah meresahkan masyarakat.

"Tidak ada sweeping, yang ada kita (Bonek) bersinergi dengan semua pihak untuk memberantas (gangster) yang meresahkan warga Surabaya," ujar pria yang akrab disapa Cak Conk itu.

Mengenai unggahan di media sosial yang menyebutkan bahwa setiap jam 22.00 WIB, Bonek melakukan kegiatan Jogo Suroboyo, Cak Conk menyebut, hal tersebut sebatas menjaga wilayahnya masing-masing.

Baca juga: Boleh Main di Surabaya, Ini Harapan Aji Santoso untuk Persebaya dan Bonek

"Tidak ada pengondisian untuk melakukan sweeping, karena itu tugas pihak kepolisian," tutur dia.

Ia pun mengapresiasi imbauan Risma yang melaramg Bonek melakukan sweeping terhadap gangster di Surabaya.

Sebab, kewajiban kepolisian dan Pemkot adalah memastikan Kota Surabaya aman dan kondusif.

"Kita sebagai warga Surabaya percaya, pihak keamanan bisa memberantas gangster yang membuat resah warga Surabaya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com