Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Bayi Bernama "Alhamdulillah Rejeki Hari Ini", Ini Kisahnya

Kompas.com - 06/02/2020, 06:34 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Anak bernama "Alhamdulillah Rejeki Hari Ini" (5 bulan), putra pasangan Didit Saputro (39) dan Meidiana (35), warga Perumahan Bukit Asri di kawasan Gunungsempu, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, menjadi pembicaraan warganet beberapa hari terakhir.

Ada cerita panjang sampai akhirnya kedua orangtua memberi nama cukup unik itu.

Saat ditemui, Didit sedang bersantai di depan rumahnya yang cukup asri. Meski berada di kompleks perumahan, tetapi desain rumah milik pasangan ini berbeda dari rumah lainnya, yaitu berarsitektur Jawa, dengan pintu mirip rumah limasan.

Baca juga: Orangtua Bayi Bernama Gopay Dapat Cash Back Rp 500 Ribu Per Bulan

Di depannya, ada bangunan mirip kandang ternak yang dipakai untuk bersantai dengan keluarga.

Al, panggilan akrab Alhamdulillah Rejeki Hari Ini, sedang tidur siang dengan ibunya. 

"Siapa pun ingin nama anak sebagai doa, nama merupakan harapan si anak nanti menjadi pandai bersyukur, enggak kayak bapaknya," kata Didit saat ditemui di rumahnya, Rabu (5/2/2020).

"Saya pernah menjadi manusia yang kurang bersyukur," kata Didit yang berprofesi sebagai seorang fotografer freelance.

Menurut Didit, perjalanan hidupnya melatarbelakangi dirinya menamai anaknya dengan nama unik itu. 

Sebelum menikah, dirinya merupakan seorang fotografer profesional di Jakarta, tinggal di apartemen, dengan segala kemewahannya.

Hal itu diperolehnya dari bayaran pemotretan untuk produk dan perusahaan.

Berlanjut setelah menikah pada tahun 2012, sampai akhirnya tahun 2014 dirinya terkena penyakit stroke. Tangan dan kakinya sulit digerakkan.

“Saya kena stroke, bayangkan usia pernikahan baru dua tahun kena penyakit stroke. Tentu pikiran saya kan bermacam-macam,” ucap Didik.

Saat stroke itulah dia mendapatkan tawaran memberikan kursus privat memotret dari seorang pemuda di Bali.

Dengan semangat tinggi, dia berangkat ke Pulau Dewata itu, setelah disepakati harga sebesar Rp 30 juta.

Namun, siapa sangka, pemuda yang awalnya dibayangkan sebagai pemuda yang berasal dari keluarga kaya, ternyata seorang pemuda dari keluarga biasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com