Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunda Kunjungan Turis China, Pemprov Jateng Gencarkan Promosi Wisata ke Timur Tengah

Kompas.com - 05/02/2020, 22:41 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG.KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunda kunjungan dari wisatawan China untuk mencegah penyebaran virus corona.

Namun, untuk tetap menggiatkan sektor pariwisata, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggiatkan promosi ke negara-negara Timur Tengah.

"Ini merupakan salah satu solusi menghadapi virus corona yang ada di China dan juga tolak ukur apakah kegiatan promosi kita berhasil atau tidak," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah Sinoeng Rachmadi di Semarang, Rabu (5/2/2020).

Baca juga: Asosiasi Pedagang Minta Pemerintah Impor Bawang Putih dari Luar China

Sinoeng mengatakan, jumlah turis dari Timur Tengah di Jawa Tengah masih terbilang sedikit.

Jumlahnya hanya 0,3 persen dari target wisatawan asing yaitu 850 orang.

Mengenai adanya pembatasan turis China, Sinoeng memperkirakan hal itu tidak akan berdampak banyak dengan sektor pariwisata Jawa Tengah.

Baca juga: Dampak Virus Corona, Atlet MMA Indonesia Kecewa Batal Lawan Wakil China

Pasalnya, jumlah wisatawan China yang datang ke provinsi itu tidak banyak.

Sinoeng mengungkapkan kunjungan wisman asal China pada 2019 hanya 0,52 persen atau sekitar 35 ribu dari total 691.000 wisatawan asing yang datang.

"China menempati urutan ke tujuh penyumbang pariwisata di Jateng," ujar Sinoeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com