Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertipu Orang Mengaku Bisa Gandakan Uang, Rp 300 Juta Milik Pedagang Perhiasan Raib

Kompas.com - 05/02/2020, 19:23 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ruhaya Hasan (46), seorang pedagang di pasar sentral Makassar baru-baru ini kehilangan uang hingga Rp 300 juta usai ditipu seorang pria yang mengaku bisa menggandakan uang hingga dua kali lipat. 

Ruhaya menceritakan pria tersebut bernama Nurhidayah. Pertemuan keduanya terjadi pada Desember setelah Nurhidayah datang ke tokonya. 

Saat itu, Ruhaya terpikat dengan aksi Nurhidayah yang menggandakan selembar uang Rp 50.000 menjadi lembaran Rp 100.000. Aksi ini terjadi di depan matanya sendiri.

"Waktu itu dia langsung suruh saya untuk tidak bertanya. Saya juga disuruh bawa itu uang untuk belanja di warung tapi diminta kalau pegang itu uang saat belanja jangan pernah balikkan kepala ke belakang. Seperti dikasih syarat begitu," ujar Ruhaya, Rabu (5/2/2020).

Baca juga: Deretan Kasus Penipuan Wedding Organizer, saat Impian Pernikahan Sempurna Berubah Jadi Mimpi Buruk

Keyakinan Ruhaya bertambah ketika membawa pria itu ke rumahnya di Jalan Batua Raya, Kecamatan Manggala, Makassar.

Dari pertemuan itu, Ruhaya pun terbujuk untuk menyetor uang ke Nurhidayah hingga Rp 300 juta agar bisa digandakan.

Uang itu bukan hanya milik pribadi Ruhaya tetapi ada juga uang yang berasal dari pinjaman di kerbata dan rentenir.

Pemberian uang dilakukan secara bertahap hingga akhir Desember 2019.

Baca juga: Seorang Napi Rutan Cilodong Depok Jadi Korban Penipuan

Awalnya Ruhaya sempat khawatir pria yang ditemuinya tersebut bakal sama dengan Dimas Kanjeng, tetapi pada akhirnya dia pun memberikan uangnya kepada Nurhidayah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com