Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi WNI yang Dikarantina di Natuna, Prabowo Minta Warga Tak Cemas

Kompas.com - 05/02/2020, 19:17 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhan) RI Prabowo Subianto berharap warga Natuna khususnya dan Kepulauan Riau (Kepri) umumnya, tidak perlu cemas terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang dikarantina di Natuna.

Menurutnya, ke-238 WNI tersebut sampai saat ini dalam keadaan sehat dan penuh semangat menjalani karantina yang dilakukan pemerintah.

"Hanya saja ini sudah aturan dari PBB dan WHO dan kita tidak boleh seenaknya bertemu dengan saudara kita yang masih menjalani proses karantina hingga 14 hari ke depan," kata Prabowo, Rabu (5/2/2020).

Baca juga: Prabowo dan Terawan Temui WNI di Karantina Natuna Pakai Masker Biasa

Prabowo mengaku akan terus memantau perkembangan 238 WNI dan akan terus memberikan motivasi agar mereka tetap semangat mengikuti proses karantina hingga 14 hari kedepan.

"Dari laporan yang saya terima, saat ini 238 WNI yang dikarantina juga terus melakukan koordinasi dengan pihak keluarganya. Bahkan ada yang sudah koordinasi dengan dosennya terkait proses kuliah WNI tersebut," jelasnya.

Baca juga: Menkes: WNI yang Dikarantina Sangat Senang Dikunjungi Menhan Prabowo

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus mengatakan, 238 WNI yang dikarantina di Natuna merasa senang setelah dikunjungi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto,

Hal itu, kata Terawan, terlihat dari antusiasnya 238 WNI saat bertemu Prabowo. Mereka keluar dari gedung karantina hanya untuk menjumpai Menhan Prabowo.

"Saya menyaksikan langsung betapa senangnya 238 WNI saat melihat pak Menhan mengunjungi mereka. Saat itu saya di belakang Pak Menhan, dan benar-benar taharu saya melihat 238 WNI yang bangga melihat Pak Menhan," kata Terawan kepada wartawan, Rabu.

(Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor: Farid Assifa, Aprilia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com