Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sosok Penerus Gus Sholah Menjadi Pengasuh Pesantren Tebuireng

Kompas.com - 05/02/2020, 19:03 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, selaku pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, wafat pada Minggu (2/2/2020).

Sepeninggal Gus Sholah, Pesantren Tebuireng akan dipimpin oleh sosok dari kalangan keluarga yang sudah dipersiapkan sejak lama.

Sosok pengasuh Pesantren Tebuireng setelah Gus Sholah, yakni KH Abdul Hakim Mahfudz atau akrab disapa Gus Kikin.

Salah satu cucu KH Hasyim Asy'ari, sekaligus pengasuh Pesantren Putri Al Masruriyah Tebuireng, KH Fahmi Amrullah Hadzik mengungkapkan, terpilihnya Gus Kikin sebagai pengasuh Pesantren Tebuireng menggantikan Gus Sholah, dilakukan melalui mekanisme yang unik dan demokratis.

Baca juga: Dua Prinsip Hidup yang Selalu Diajarkan Gus Sholah kepada Anaknya

Gus Fahmi, sapaan akrab dari Fahmi Amrullah menuturkan, nama Gus Kikin muncul sebagai calon penerus pimpinan Pesantren Tebuireng pada tahun 2016, setelah mendapatkan masukan keluarga besar KH Hasyim Asy'ari.

"Pada tahun 2016 itu Gus Sholah ingin menunjuk calon penerus. Akhirnya beliau mengumpulkan anak cucunya Mbah Hasyim dan kami diminta untuk memberikan masukan, tanpa menyebut nama," ungkap Gus Fahmi, kepada Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Munculnya nama Gus Kikin sebagai pengasuh pesantren Tebuireng setelah Gus Sholah, mengacu pada sejumlah kriteria yang disepakati keluarga besar KH Hasyim Asy'ari.

Disebutkan Gus Fahmi, kriteria yang menjadi dasar penentuan pengasuh, antara lain figur yang dikenal secara nasional, memiliki wawasan luas, serta mandiri secara ekonomi.

"Kriteria yang muncul, di antaranya dikenal luas, memiliki wawasan luas dan mandiri secara ekonomi. Mandiri secara ekonomi ini maksudnya diharapkan sudah mapan. Ada banyak kriteria yang lain, tapi kriteria yang paling menonjol, ya kriteria itu," beber Gus Fahmi.

Baca juga: Pesantren Tebuireng Gelar Tahlilan 7 Hari untuk Gus Sholah

Dikatakan, musyawarah keluarga melibatkan 200 orang keturunan KH Hasyim Asy'ari.

Selain keluarga, sejumlah kiai sepuh, alumni santri senior juga dilibatkan untuk memberikan masukan terkait sosok pengasuh Pesantren Tebuireng.

Hasil permusyawaratan keluarga yang menelurkan berbagai kriteria calon pengasuh Pesantren Tebuireng, dirumuskan oleh mejelis keluarga KH Hasyim Asy'ari yang berjumlah 9 orang.

Hasil rumusan itu kemudian disampaikan kepada Gus Sholah sebagai dasar untuk menunjuk pemegang estafet kepemimpinan Pesantren Tebuireng.

"Masukan itu kami sampaikan ke Gus Sholah. Keputusan akhirnya, tetap ada di Gus Sholah. Dari kriteria yang kami sampaikan, beliau menunjuk Gus Kikin, walaupun Gus Kikin itu melompati satu generasi," kata Gus Fahmi.

KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin merupakan cicit dari pendiri Pesantren Tebuireng sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com