Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Pencuri Cincin Emas Kabur, Dikejar dan Ditendang Motornya tapi Tak Jatuh

Kompas.com - 05/02/2020, 17:45 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Seorang pemuda berusia 32 tahun warga Desa Tuwie Priya, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, nyaris diamuk massa karena ketahuan mencuri satu cincin emas seberat 3,3 gram, di Toko Emas Bagah Tamita, di kawasan Pasar Teunom, Kabupaten Aceh Jaya.

Kapolsek Teunom, Ipda Ilham Tri Kurnia, membenarkan peristiwa pencurian tersebut.

Menurut dia, kejadian yang terjadi pada Selasa Siang (4/2/2020). Pemuda bernama EGS itu datang ke toko emas, lalu meminta melihat sebuah cincin. 

Dia bergaya akan membeli cincin tersebut. Saat itu, pemilik toko melihat EGS menggenggam cincin emas lalu langsung kabur. Pemilik langsung berteriak pencuri.

“Setelah pemilik toko memperlihatkan cincinya, dia pun kabur dengan sepeda motor, lalu si pemilik toko berteriak dan beberapa warga mengejar dengan menggunakan motor juga,” sebut Kapolsek Ilham, kepada Kompas.com melalui saluran telpon genggam, Rabu (5/2/2020).

Baca juga: Viral Video Banjir di Gunung Merbabu, Begini Kondisi Jalur Pendakian via Selo

Aksi kejar-kejaran di jalan

Aksi mengejar pemuda pencuri cincin emas tersebut kemudian viral di media sosial. Vide kejar-kejaran petugas dan warga dengan EGS beredar di Instagram, salah satunya diposting oleh @berita.aceh. 

Dalam video tersebut, digambarkan motor pelaku dikejar petugas dengan maksud agar pelaku menepi. Namun pelaku terus menghindar sehingga beberapa kali ditendang oleh pengejar.

Anehnya, motor pelaku tetap melaju dengan baik dan tidak terjatuh.  

Namun pada akhirnya, motor pelaku jatuh dan pelaku nyaris diamuk massa. 

"Untung petugas kepolisian cepat datang dan kemudian pelaku diamankan di Mapolsek. Tapi setelah diperiksa, dia dikenal oleh beberapa warga sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)," kata Ilham. 

Baca juga: Sosiolog UGM: Pelaku Klitih Akan Bangga Aksinya Viral dan Dipublikasikan

 

Pelaku idap gangguan kejiwaan

“Polisi pun kemudian mengantarkan pelaku ke puskesmas seraya meminta surat keterangan dari puskesmas yang menyatakan benar dia adalah ODGJ seperti disebutkan warga dan juga orangtuanya yang datang ke Mapolsek,” lanjut Ilham.

Kapolsek Ilham menambahkan, bahwa menurut keterangan dari orangtua pelaku, pelaku memang pernah dirawat di rumah sakit jiwa. 

Namun kini kondisinya sudah mandiri dan tetap dalam kontrol petugas kesehatan dan masih mengkonsumsi obat untuk menghindari ketika dia tiba-tiba kumat.

Untuk barang hasil curiannya, sebut Ilham, pihak keluarga dan pemilik toko emas, sudah melakukan pertemuan dan bersepakat damai. 

Barang bukti cincin emas seberat 3,3 gram pun sudah dikembalikan kepada pemilik Toko Emas Bagah Tamita. 

Baca juga: Viral Bakso Tikus, Tak Terbukti dan Berakhir Damai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com