Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanggar Observasi WNI dari Wuhan di Belakang Rumah, Warga Gunakan Masker dan Rutin Cuci Tangan

Kompas.com - 05/02/2020, 17:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Hanggar Lanud Raden Sadjad tempat observasi para WNI dari Wuhan terlihat jelas dari belakang rumah warga di Kampung Tua Penagi.

Salah satunya dari rumah Yohanes Supriyanto. Warga Kampung Tua Penagi menunjukkan betapa dekatnya hanggar dengan pemukiman warga.

"Jarak hanggar dari Kampung ‎Tua Penagi sangat dekat, hanya satu kilometer. Kalau mau lihat, ayo masuk ke rumah saya. Kebetulan di belakang rumah saya ada tempat untuk santai, disana kelihatan," kata Yohanes, Senin (3/2/2020) dilansir dari Tribunnews.com.

Rumah Yohanes adalah rumah panggung kayu yang memanjang. Di bagian belakang rumah terlihat jelas atap hanggar yang berwarna putih.

Baca juga: Mahfud Enggan Tanggapi Protes Ketua DPRD Natuna soal Lokasi Observasi

"Itu yang putih atapnya itu hanggar.‎ Tampak jelas sekali kan. Kalau aktivitasnya tidak kelihatan karena tertutup bakau," jelasnya.

Karena jarak rumahnya dekat dengan hanggar, Yohanes dan anggota keluarganya memilih menggunakan masker. Mereka juga selalu mencuci tangan usah kegiatan.

"Makanya kami pakai masker. Terlebih angin arahnya kesini. Selain itu kami cuci tangan dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Ya berdiam ‎diri saja di dalam rumah. Mau melaut kan tidak bisa," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Natuna, Iskandar DJ mengatakan ada peningkatan jumlah warga yang keluar pulau. Namun ia membantah bahwa mereka adalah warga yang mengungsi karena khawatir tertular virus Coronoa.

Baca juga: Prabowo dan Terawan Temui WNI di Karantina Natuna Pakai Masker Biasa

Menurutnya warga pergi karena ada kegiatan Musrenbang ‎di kecamatan setempat dan adanya pesta panen cengkeh.

Ratusan warga Natuna tersebut meninggalkan Natuna menggunakan KM Bukit Raya menuju Pulau Midai, Pulau Serasan, dan Pontianak.

"Memang jumlahnya semalam yang meninggalkan Natuna ada 675 orang, dimana biasanya hanya 400 orang. Tapi ini karena Musrenbag dan panen cengkeh saja," kata Iskandar DJ.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hanggar Tempat Observasi WNI di Natuna Tenyata Dapat Dilihat dari Belakang Rumah Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com