Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disindir Jokowi Soal Tanaman Vetiver, Ini Kata Ridwan Kamil

Kompas.com - 05/02/2020, 16:50 WIB
Dendi Ramdhani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi pernyataan Presiden Joko Wododo terkait permintaan 50 juta tanaman vetiver untuk kawasan kritis di Jawa Barat.

Sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2020 di Bogor, Selasa (3/2/2020) kemarin, Jokowi sempat menyindir Ridwan Kamil yang meminta agar pemerintah pusat membiayai kebutuhan 50 juta tanaman vetiver.

Baca juga: Jokowi Minta Upaya Mitigasi Bencana dengan Tanaman Vetiver, Ini Fakta-faktanya

Menurut dia, saat ini Pemprov Jabar tengah mempersiapkan dua program dalam konteks kebencanaan.

Pertama, menyiapkan West Java Resilience Culture Province blue print, kedua penanaman lahan kritis dengan total kebutuhan mencapai 50 juta tanaman atau pohon vetiver.

"Kemudian dalam perbincangan, Pak Jokowi sangat mengapresiasi terutama waktu menanam vetiver di Bogor. Akhirnya setelah perbincangan itu disampaikan Pak Gubernur butuh berapa, ya program kita mah 50 juta sesuai hitungan kan. Ya sudah nanti dicover setengahnya oleh pemerintah pusat," ujar Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung, Rabu (5/2/2020).

Baca juga: Tanaman Vetiver untuk Mitigasi Bencana, Ini Manfaatnya untuk Tanah

Emil menjelaskan, tanaman itu nantinya akan ditanam di lahan kritis secara serentak di 27 kota dan kabupaten.

Namun, ia akan menggelar rapat koordinasi untuk menentukan titik penanaman bersama 27 kepala daerah di Jabar.

"Kemarin disampaikan Pak Gub 50 juta ya setengah-setengah. 25 juta pohon dari Pak Jokowi dari Kementrian LHK, setengahnya dari kita karena ada anggaran Rp 1,9 triliun untuk pembibitan penanaman dan reboisasi. Titiknya semua, nanti akan dirakorkan di 27 daerah mana lahan yang gundul serempak," jelasnya.

Diketahui, Presiden Jokowi menghadiri Rakornas Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Bogor, Jawa Barat.

Saat berpidato, Joko Widodo menyindir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Hal tersebut terkait dengan permintaan Ridwan Kamil kepada Presiden terkait kebutuhan pembelian bibit tanaman vetiver.

Presiden Joko widodo menjelaskan wilayah yang berulang kali longsor dan banjir bandang dibuatkan tanggul penahan dengan merehabilitasi lahan dan menanam pohon-pohon akar yang kuat.

Mengenai bibit vetiver yang akarnya mampu tumbuh hingga 1 hingga 3 meter kebawah dalam setahun.

Sesaat kemudian, ia menyatakan Gubernur Jabar meminta 50 juta bibit vetiver kepada pemerintah pusat guna penghijauan di kawasan pertanahan rawan longsor.

Presiden Jokowi meminta Ridwan Kamil untuk bagi-bagi terkait pendanaan agar Pemerintah Daerah juga ikut mendanai pembelian bibit vetiver.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com