NATUNA, KOMPAS.com - Kedatangan Menteri Pertahanan dan Kemanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan Agus ke lokasi karantina 238 WNI yang baru saja pulang dari Wuhan, China di Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) disambut antusia para WNI tersebut.
Hanya saja Prabowo dan Terawan beserta rombongan tidak turun dari bus untuk menemui secara langsung 238 WNI tersebut.
Prabowo dan Terawan beserta rombongan terlihat hanya mengenakan masker biasa dari dalam bus yang membawa mereka ke lokasi karantina.
Baca juga: Tiba di Natuna, Menhan dan Menkes Langsung Gelar Rapat Tertutup
Saat konferensi pers yang dilakukan di Lanud Raden Sadjad Ranai, Prabowo mengaku sangat senang sekali karena dapat langsung menyaksikan 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China.
Menurut dia, ke-238 WNI tersebut sampai saat ini dalam keadaan sehat dan penuh semangat menjalani karantina yang dilakukan pemerintah.
Baca juga: Pelajar SMA di Natuna Diberi Penyuluhan soal Virus Corona dan Pendampingan dari Trauma
Prabowo juga berharap agar warga Natuna khususnya dan Kepri umumnya tidak perlu cemas.
Sebab menurut dia, karena saudara-saudara WNI yang menjalani proses karantina benar-benar sehat.
"Hanya saja ini sudah aturan dari PBB dan WHO dan kita tidak boleh seenaknya bertemu dengan saudara kita yang masih menjalani proses karantina hingga 14 hari ke depan," kata Prabowo, Rabu (5/2/2020).
Baca juga: Lokasi Karantina Jauh dari Permukiman, Warga Natuna Diimbau Tak Cemas
Lebih jauh, Prabowo mengaku ajan terus memantau perkembangan 238 WNI dan akan terus memberikan motivasi agar mereka tetap semangat mengikuti proses karantina hingga 14 hari kedepan.
"Dari laporan yang saya terima, saat ini 238 WNI yang dikarantina juga terus melakukan koordinasi dengan pihak keluarganya. Bahkan ada yang sudah koordinasi dengan dosennya terkait proses kuliah WNI tersebut," jelasnya.
Baca juga: Bupati Natuna Sebut Lokasi Karantina WNI Dekat dengan Sekolah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.