Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Pekalongan Janji Sisihkan Gajinya untuk Nenek Kasturah Penjaga Perlintasan KA

Kompas.com - 05/02/2020, 15:14 WIB
Ari Himawan Sarono,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Nenek Kasturah (52), penjaga perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Desa Kampil, Wiradesa, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, bersedia menjaga perlintasan meski tak dibayar.

Hal itu membuat hati sejumlah pihak terenyuh. Termasuk anggota DPRD Pekalongan.

Bahkan, seorang anggota dewan memberikan sumbangan berupa ponsel untuk Kasturah.

"Alhamdulillah ada yang peduli dari komunitas Railfans Pekalongan. Terus media sosial sampai ada anggota DPRD yang menyumbang uang sampai ponsel," kata Kasturah saat ditemui di lokasi, Rabu (5/1/2020).

Baca juga: Kasturah, Nenek Penjaga Perlintasan KA Tanpa Palang yang Rela Tak Dibayar

Kasturah menyampaikan, anggota DPRD Kabupaten Pekalongan yang memberikan bantuan bernama Candra Saputra dari PAN.

Ia juga sangat bersyukur karena dibantu dibelikan jas hujan oleh anggota dewan tersebut.

"Memang kalau hujan ya kehujanan, makanya ini bisa dipakai. Sangat membantu," ucap dia.

Kasturah bekerja dari pukul 07.00-16.00 WIB secara sukarela.

Tugas kemanusiaan tersebut ia jalani menggantikan suaminya yang meninggal tiga tahun lalu.

"Harapan saya hanya satu, tidak ada kecelakaan yang diakibatkan perlintasan tanpa palang pintu," jelasnya.

Nenek Kasturah saat mengatur arus lalu lintas pengendara yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu KA di Desa Kampil, Wiradesa, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah.Kompas.com/Ari Himawan Nenek Kasturah saat mengatur arus lalu lintas pengendara yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu KA di Desa Kampil, Wiradesa, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah.

Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Candra Saputra mengaku akan menyisihkan gajinya untuk nenek Kasturah setiap bulan.

Baca juga: Kisah Sudardi, Berkeliling Mencari Jalan Berlubang untuk Ditambal Setiap Wage (2)

Hal tersebut juga karena gajinya juga berasal dari masyarakat.

"Gaji saya kan dari rakyat sepatutnya saya sisihkan untuk mereka yang membutuhkan. Ayah saya juga mantan masinis," ujar Candra.

Sebagai anggota dewan, Candra akan berkonsultasi dengan pihak terkait mengenai hal ini.

Berharap adanya tunjangan setiap bulan untuk Kasturah karena menjaga perlintasan tanpa palang pintu yang mampu meminimalisasi angka kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com