Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Presiden, Gubernur Bengkulu Klaim Investasi Melonjak 168 Persen

Kompas.com - 05/02/2020, 13:43 WIB
Firmansyah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengklaim sejak dua tahun terakhir investasi di daerah itu melonjak hingga 168 persen. Itu terjadi berkat program konektivitas yang dilakukan presiden.

Hal ini disampaikan Rohidin Mersyah saat menyambut kunjungan Presiden Joko Widodo ke Bengkulu untuk meresmikan Monumen Ibu Agung Fatmawati, Rabu (5/2/2020).

Dalam sambutannya Rohidin berterima kasih kepada keluarga besar Fatmawati yang memberikan izin dan kemudahan untuk mendirikan Monumen Fatmawati yang berdiri di Simpang Lima Ratu Samban, Kota Bengkulu.

Baca juga: Tiba di Bengkulu, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Monumen Fatmawati

"Bapak presiden yang saya hormati, Bengkulu provinsi kecil di barat sumatera diapit 4 provinsi besar, diapit oleh 2 taman nasional dan dihadapkan pada Samudera Hindia. Persoalan keterisolasian menjadi masalah," ucap Rohidin.

"Terima kasih presiden melalui kementerian PUPR, untuk membuat sodetan konektivitas dari jalur tengah Pulau Sumatera menuju Pelabuhan Pulau Baai, Provinsi Bengkulu yang merupakan pelabuhan besar di mulut samudera. Saat ini proses pembebasan sudah berjalan, mudah-mudahan jalan tol dapat segera menghubungkan 4 provinsi tetangga," lanjut Rohidin.

Menurut Rohidin, konekvitas, tol dan pelabuhan, bandara, dampaknya luar biasa dalam dinamika Bengkulu.

Menurutnya, dua tahun terakhir, investasi meningkat 168 persen. Investasi skala daerah dan nasional sudah mulai berdatangan.

Ia berharap, ke depan peresmian Monumen Ibu Agung Fatmawati akan memberikan semangat luar biasa untuk selalu tumbuh dan berkembang untuk Bengkulu dan Indonesia.

"Kami harap bapak bisa datang lagi ke Bengkulu dalam meresmikan pembangunan proyek strategis nasional di Bengkulu lainnya," sebut gubernur.

Baca juga: Kisah Cinta Bung Karno dan Fatmawati, Cinta Bersemi dalam Sepi di Pengasingan

Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam pidato singkatnya mengajak masyarakat Bengkulu untuk meneladani semangat kepahlawanan Ibu Agung Fatmawati dalam berjuang merebut kemerdekaan.

"Semangat keteladanan beliau dalam merebut kemerdekaan layak diteladani, sebagai pemicu untuk mengabdi pada bangsa," jelas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com