Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Tuak ke Pelajar, Penjual di Salatiga Diminta Alih Profesi

Kompas.com - 05/02/2020, 12:55 WIB
Dian Ade Permana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Petugas Polsek Sidomukti menyita tuak dari seorang pedagang yang melayani pembeli di kalangan pelajar.

Penjualan tuak tersebut dianggap meresahkan karena dilakukan di kawasan permukiman warga serta menyasar pelajar.

Kapolsek Sidomukti Kompol Edy Suhariyanta mengatakan, barang bukti yang disita yaitu tuak 16 botol dan empat jeriken kapasitas 20 liter.

"Razia penindakan ini dilakukan pada Selasa (4/2/2020) pukul 20.30 WIB," ujar Edy, di Mapolsek Sidomukti, Rabu (5/2/2020).

Baca juga: Pria Ini Tewas Usai Melerai Pertengkaran 2 Wanita di Warung Tuak

Edy mengungkapkan, warung tuak dikelola Palimin warga Jalan Arimbi, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

"Jadi di warung tuak tersebut, siapapun yang membeli dilayani, termasuk dari pelajar," jelasnya.

Meski menyita tuak, penjual hanya mendapat peringatan.

Hal ini karena untuk menentukan kadar alkohol di minuman jenis tuak harus melalui uji laboratorium.

"Penjualnya kami imbau untuk alih profesi. Apalagi penjualan tuak ini meresahkan masyarakat," jelas Edy.

Dia menyatakan harus ada koordinasi dengan pemerintah daerah terkait penjualan tuak yang semakin meluas.

Koordinasi ini terkait menentukan status tuak.

Menurut Edy, tuak ini berbeda dengan ciu.

"Kalau ciu itu jelas melanggar karena kandungan alkoholnya, kalau tuak harus diuji dulu," paparnya.

Baca juga: Hinca Panjaitan: Minum Tuak Baik untuk Terapi Narkoba

Lokasi penjualan tuak tersebut, Selasa (4/2/2020) sempat akan menjadi tempat tawuran pelajar.

"Jadi ada pelajar dari sebuah sekolah, mencari siswa dari sekolah lain. Tapi berhasil dicegah oleh anggota Polsek Sidomukti yang melakukan patroli bersama warga," ucap Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com